Fikih Wanita

Fikih Wanita

Latar Belakang Tulisan Fikih Wanita

Fenomena salah kaprah yang banyak terjadi di kalangan Umat Islam. Yang seringkali kurang mendapat perhatian tentang status hukumnya. Entah disebabkan faktor pelakunya. Hal ini terjadi karena sudut pandang yang berbeda dalam menyikapinya, atau bahkan subtansi dari masalah tergolong perkara yang samar di kalangan masyarakat umum (ma yakhfa ala ‘al-‘awam) memnyebabkan masyarakat bingung.

Sebagai hamba Allah, setiap wanita dituntut untuk beribadah kepada Allah SWT dengan cara yang sesuai dengan Syariat Islam yang telah ditentukan. Uniknya, secara kodrati Allah SWT telah memberi fisik dan tugas khusus kepada seorang wanita yang tidak dimiliki oleh kaum pria, seperti contohnya haid, hamil, melahirkan, menyusui dan lainnya sebagainya. Oleh karena perbedaan fisik inilah, fikih wanita berbeda dengan fikih untuk kaum pria. Dari perbedaan ini, muncullah Fiqh an-Nisa (Fikih Wanita) yang secara khusus menjelaskan tentang semua hukum-hukum yang terkait dengan wanita. Dikalangan ulama madzab sering terjadi perbedaan atau khilaf. Pendapat tentang beberapa hukum fikih wanita, yang kalau tidak dipahami secara benar justru akan membingungkan dan membuka peluang terjadi perselisihan. Padahal masing-masing dari ulama tersebut memiliki dalil kuat yang mendasari pendapatnya

Contoh salah fikih wanita

Berawal dari keprihatinan atas ketidakfahaman mayoritas wanita terhadap berbagai problematika yang meliputi menstruasi, istihadloh. contohnya adalah dalam kasus perempuan mengeluarkan darah selama 18 hari maka pasti mempunyai asumsi bahwa dia haid 15 hari dan istihadloh 3 hari. Perlu diketahui bahwa asumsi seperti ini adalah salah kaprah, maka dalam hal ini Potretsantri mencoba menjawab semua pertanyaan berkaitan dengan fikih wanita ini dengan dasar referensi dari kitab kitab salaf yang terpercaya. 

Tanya Jawab Fikih Wanita

Fikih Wanita

Berikut Fikih wanita dan tanya jawab fikih wanita disertai referensi/ibarot kitab-kitab salaf : 
  1. Cara Shalat Wanita Yang Istihadloh
  2. Darah Lemah Kurang Dari 15 Dianggap Mumayyizah
  3. Dagu Termasuk Aurat  Shalat Wanita
  4. Daur Dan Adat Pindah Sebab Darurat
  5. Etika Menutup Aurat Bagi Kaum Hawa
  6. Fenomena Bercadar Di Indonesia
  7. Fenomena Mukena Potongan
  8. Hadits Masalah Kewanitaan
  9. Haid Saat Tidur
  10. Hamil Keguguran Sebelum 40 hari, Haid atau Nifas?
  11. Hubungan Badan Saat Istihadloh
  12. Hukum Jilbab dan Aurat Perempuan
  13. Hukum Memakai Pacar Hena
  14. Hukum Mewarnai Rambut
  15. Hukum Wanita Istihadloh Membaca Alqur'an
  16. Hukum Wanita Sujud Dengan Memakai Kaos Tangan
  17. Hukum Wanita Tidak Memakai Cadar
  18. Keluar Darah Dan Mampet Melebihi 15 Hari
  19. Ketentuan Daur Mubtadiah
  20. Ketuban Pecah Wajib Shalat
  21. Kewajiban Wanita Sebelum Sholat
  22. Memotong Rambut Dan Kuku Saat Junub Dan Haidl
  23. Mengidolakan Non Muslim
  24. Niat Wudlu Istibahah Bagi Selain Daimul Hadats
  25. Perkataan Imam Malik Bahwa Haid Tidak Ada Batasnya
  26. Problematika Umrah bagi Wanita Haid
  27. Redaksi Kitab Majmu'
  28. Risalatul Mahidl Bagian Pertama
  29. Risalatul Mahidl Bagian Kedua
  30. Risalatul Mahidl Bagian Ketiga
  31. Risalatul Mahidl Bagian Keempat
  32. Risalatul Mahidl Bagian Kelima
  33. Risalatul Mahidl Bagian Keenam
  34. Risalatul Mahidl Bagian Ketujuh
  35. Risalatul Mahidl Bagian Delapan
  36. Risalatul Mahidl Bagian Sembilan
  37. Risalatul Mahidl Bagian Sepuluh
  38. Risalatul Mahidl Bagian Sebelas
  39. Risalatul Mahidl Bagian Dua Belas
  40. Risalatul Mahidl Bagian Tiga Belas
  41. Risalatul Mahidl Bagian Empat Belas
  42. Risalatul Mahidl Bagian Lima Belas
  43. Risalatul Mahidl Bagian Enam Belas
  44. Risalatul Mahidl Bagian Tujuh Belas
  45. Risalatul Mahidl Bagian Delapan Belas
  46. Risalatul Mahidl Bagian Sembilan Belas
  47. Risalatul Mahidl Bagian Dua Puluh
  48. Risalatul Mahidl Bagian Dua Puluh Satu
  49. Risalatul Mahidl Edisi Dua Puluh Dua
  50. Risalatul Mahidl Bagian Dua Puluh Tiga
  51. Salah Tulis Risalah Baqusyair
  52. Sanggul Dan Wig Menurut Fikih Wanita
  53. Satu Mandi Untuk Dua Hadats Besar
  54. Shalat Jama' Bagi Mustahadlah
  55. Shalat Mutahayyirah Wajib Iadah
  56. Shalat Yang Ditinggalkan Karena Kesakitan Sebelum Melahirkan
  57. Status Mubtadiah Setelah Menyempurnakan Suci
  58. Status Warna Coklat
  59. Suci Kurang Dari 15 Hari Keluar Darah Lagi
  60. Suci Sebelum 24 Jam
  61. Suci Tidak Sampai 15 Bagian 02
  62. Syarat Perpindahan Adat 
  63. Tidak Ada Darah Saat Adat
  64. Tidak Langsung Mandi Saat Suci
  65. Usulan Hak Cuti Iddah bagi Wanita Pekerja Ke Negara
  66. Wanita Bekerja Di Luar Negeri
  67. Wanita haid membaca Al Qur'an
  68. Wanita Nifas Melebihi 60 Hari
  69. Warna Darah Yang Membandel Di Celana
  70. Wudlu Memakai Hena

*update 14 Juni 2020
*jika ada pertanyaan, silahkan tinggalkan pertanyaan anda dikolom komentar

Posting Komentar untuk "Fikih Wanita"