Keluarga Dimas termasuk keluarga miskin. Alas duduk untuk pesta perkawinannya saja, tidak punya. Oleh karena itu, pihak keluarga berinisiatif untuk meminjam alas duduk wakafan masjid dekat rumahnya. Apakah akad nikah Dimas dihukumi sah, mengingat wali nikahnya dan para saksi menggunakan alas duduk masjid yang notabenenya dihukumi harom ?Bagaimana pandangan hukum Islamnya?
Jawab: Tetap dihukumi sah, karena perbuatan itu adalah dosa kecil yang tidak sampai menjadikan fâsiq, meskipun yang lebih baik tidak mengunakan alas duduk tersebut.
Referensi:
& تحفة المحتاج في شرح المنهاج الجزء 7 صحـ : 228 مكتبة دار إحياء التراث
العربي
( قَوْلُ الْمَتْنِ
وَعَدَالَةٌ ) وَقَعَ السُّؤَالُ فِي الدَّرْسِ عَمَّا يَقَعُ كَثِيْرًا أَنَّ
مَنْ يُرِيْدُ الزَّوَاجَ يَأْخُذُ حُصُرَ الْمَسْجِدِ لِلْجُلُوْسِ عَلَيْهَا فِي
الْمَحَلِّ الَّذِيْ يُرِيْدُوْنَ الْعَقْدَ فِيْهِ خَارِجَ الْمَسْجِدِ فَهَلْ
يَكُوْنُ ذَلِكَ مُفْسِقًا فَلاَ يَصِحُّ الْعَقْدُ أَمْ لاَ فِيْهِ نَظَرٌ
وَالْجَوَابُ عَنْهُ أَنَّ الظَّاهِرَ صِحَّةُ الْعَقْدِ ِلأَنَّ الْغَالِبَ
عَلَيْهِمُ اعْتِقَادُهُمْ إبَاحَةَ ذَلِكَ لِكَوْنِهِ مِمَّا يُتَسَامَحُ بِهِ
وَبِتَقْدِيْرِ الْعِلْمِ بِالتَّحْرِيْمِ فَيُمْكِنُ أَنَّ ذَلِكَ صَغِيْرَةٌ لاَ
تُوْجِبُ فِسْقًا اهـ
Posting Komentar untuk "Resepsi Pernikahan Menggunakan Alas Masjid"