Wali Nikah Anak Terlantar Dalam Hukum Islam

Wali Nikah Anak Terlantar Dalam Hukum Islam,Wali Nikah Anak Terlantar menurut pandangan fikih,Wali Nikah Anak Terlantar menurut pandangan fiqih,wali anak diluar nikah menurut islam,status anak diluar nikah menurut islam,yang berhak menjadi wali nikah menurut islam,hukum anak angkat dalam islam,hukum menasabkan anak angkat,kedudukan wali dalam pernikahan,hukum mengambil anak angkat,hukum mengambil anak angkat bukan islam
Sering kita mendengar berita miris, sungguh kejam orang tua yang tega membuang anaknya sendiri. Bagaimana tidak, anaknya sendiri yang tidak berdosa dibuang begitu saja tanpa ada belas kasihan. Siapakah yang bertanggung jawab menjadi wali nikah terhadap anak terlantar, ketika sudah dewasa nantinya menurut hukum Islam?

Jawaban:  Yang bertanggung jawab adalah Pemerintah yang khusus menangani hukum pernikahan (KUA).

Referensi:

&    الفقه الاسلامى الجزءج 6 صحـ : 609 مكتبة الشاملة الإصدار الثاني

إَِنَّ اْلوِلاَيَةَ عَلَى اللَّقِيْطِ فِيْ نَفْسِهِ وَمَالِهِ لِلْقَاضِيّ ِأَيْ بِالنِّسْبَةِ لِلْحِفْظِ وَالتَّعْلِيْمِ وَالتَّرْبِيَةِ وَالتَّزْوِيْجِ وَالتَّصَرَّفِ مِنْ مَالِهِ لِقَوْلِهِ عَلَيْهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ :«السٌّلْطَانُ وَلِيَّ مَنْ لاَ وَلِيَّ لَهُ» وَلَيْسَ لِلْمُلْتَقِطِ وِلاَيَةُ التَّزْوِيْجِ أَوِ التَّصَرُّفِ فِيْ اْلمََالِ اهـ


Posting Komentar untuk "Wali Nikah Anak Terlantar Dalam Hukum Islam"