Status Peninggalan Barang-Barang Kang Santri

Status Peninggalan Barang-Barang Kang Santri menurut hukum islam dan menurut pandangan fikih fiqih
Di lingkungan pondok pesantren, entah itu di kamar atau di manapun. Banyak terdapat barang-barang terlantar, contohnya kitab-kitab, kopyah, sandal, dan peralatan sekolah. Baik ada yang di kamar-kamar maupun yang di masjid. Dan tentunya, hal itu sangat mengganggu pemandangan. Dengan alasan ketertiban dan kebersihan, para pengurus asrama menertibkan barang-barang tersebut.

Pertanyaan:

a. Apa status benda atau barang temuan seperti di atas(dalam  hukum Islam)? 

Jawab: Benda atau barang yang ditemukan di tempat-tempat umum seperti serambi masjid, kamar dll. adalah luqatah atau barang temuan. Sementara apabila ditemukan di kamar-kamar maka termasuk mâlun dlâi (harta yang tersia-sia).

Referensi:

Status Peninggalan Barang-Barang Kang Santri menurut hukum islam dan menurut pandangan fikih fiqih

b. Dapatkah dibenarkan tindakan para pengurus pondok yang menertibkan barang yang tergeletak berserakan di tempat-tempat umum, seperti serambi masjid, kolam, dll.?

Jawab: Dapat dibenarkan, akan tetapi bagi para pengurus wajib dipublikasikan. Namun apabila tidak ada harapan lagi untuk mengetahui pemiliknya, maka barang tersebut di-tasharuf-kan untuk kemaslahatan.

Referensi:

Status Peninggalan Barang-Barang Kang Santri menurut hukum islam dan menurut pandangan fikih fiqih




Posting Komentar untuk "Status Peninggalan Barang-Barang Kang Santri"