Karena ingin memperbaiki nasibnya, kang Puddin yang termasuk Pedagang Asongan, meminjam modal dengan jumlah yang tidak sedikit. Setahun kemudian usahanya lumayan sukses dan mendapatkan untung besar. Walaupun begitu, kang Puddin tidak segera membayar hutangnya, dengan dalih waktu pelunasan belum jatuh tempo. Apakah kang Puddin tergolong penunda hutang yang mendapat dosa?
Jawab: Tidak termasuk, karena belum tiba jatuh temponya.
Referensi:
& المنتقى شرح الموطأ الجزء 5 صحـ : 67 مكتبة دار الكتاب الإسلامي (مالكية)
( ش ) قَوْلُهُ مَطْلُ الْغَنِيِّ ظُلْمٌ الْمَطْلُ هُوَ مَنْعُ قَضَاءِ مَا اسْتُحِقَّ عَلَيْهِ قَضَاؤُهُ فَلا يَكُونُ مَنْعُ مَا لَمْ يَحِلَّ أَجَلُهُ مِنْ الدُّيُونِ مَطْلا وَإِنَّمَا يَكُونُ مَطْلا بَعْدَ حُلُولِ أَجَلِهِ وَتَأْخِيرِ مَا بِيعَ عَلَى النَّقْدِ عَنْ الْوَقْتِ الْمُعْتَادِ فِي ذَلِكَ عَلَى وَجْهِ مَا جَرَتْ عَلَيْهِ عَادَةُ النَّاسِ مِنْ الْقَضَاءِ قَدْ جَاءَ التَّشْدِيدُ فِيهِ اهـ
Posting Komentar untuk "Sudah Mampu Sebelum Jatuh Tempo "