Waktu Penyerahan Mahar

Diantara kewajiban bagi orang yang kawin adalah menyerahkan mas kawin pada sang istri. Baik maharnya itu kontan maupun tempo. Namun yang belum diketahui adalah tentang kapan sebenarnya penyerahan mas kawin itu. Sementara praktek yang terjadi dimasyarakat begitu beragam. Ada yang waktu penyerahan mahar sebelum akad nikah, juga ada yang sesudahnya. Kapankah seharusnya sang suami menyerahkan mahar kontan kepada istrinya menurut hukum Islam?

hukum suami tidak membayar mahar,hukum mahar,kata kata penyerahan mahar,mahar yang tidak diperbolehkan,cara membayar mahar,mahar nikah,sambutan penyerahan mahar,dalil tentang mahar,Waktu Penyerahan Mahar,Waktu Penyerahan Mahar dalam islam,Waktu Penyerahan Mahar dalam hukum islam,Waktu Penyerahan Mahar menurut pandangan fikih,Waktu Penyerahan Mahar menurut pandangan fiqih

Jawab: Waktu penyerahan mahar dalam islam adalah mahar kontan wajib diberikan jika istri telah menyerahkan diri sepenuhnya pada suami.

Referensi:   

&    أسنى المطالب  الجزء 3 صحـ : 202 مكتبة دار الكتاب الإسلامي

( الْحُكْمُ الثَّانِي التَّسْلِيمُ ) لِلْمَهْرِ ( فَلِكَبِيْرَةِ ) عَاقِلَةٍ ( سَلَّمَتْ نَفْسَهَا ) لِلزَّوْجِ ( مُطَالَبَةُ الزَّوْجِ ) نَفْسِهِ أَوْ وَلِيِّهِ ( بِالْمَهْرِ وَإِنْ كَانَ ) الزَّوْجُ ( صَغِيْرًا ) كَمَا فِي النَّفَقَةِ .( وَلَهَا ) أَيْ لِلْكَبِيْرَةِ (حَبْسُ نَفْسِهَا حَتَّى يُسَلِّمَ) الزَّوْجُ ( الْمَهْرَ ) الْمُعَيَّنَ أَوِ الْحَالَّ كَالْبَائِعِ سَوَاءٌ أَخَّرَ تَسْلِيْمَهُ لِعُذْرٍ أَمْ لاَ وَالْحَبْسُ فِي اْلأَمَةِ لِسَيِّدِهَا أَوْ لِوَلِيِّهِ ( لاَ الْمُؤَجَّلِ وَلَوْ حَلَّ ) قَبْلَ تَسْلِيْمِهَا لِوُجُوْبِ تَسْلِيْمِهَا قَبْلَ الْحُلُوْلِ ِلأَنَّهَا رَضِيَتْ بِالتَّأْجِيْلِ كَمَا فِي الْبَيْعِ وَمَا ذُكِرَ مِنَ الْحَبْسِ مَحَلُّهُ فِيْ غَيْرِ مَا مَرَّ فِيْ أَوَائِلِ الْبَابِ الْحَادِيَ عَشَرَ اهـ


Posting Komentar untuk "Waktu Penyerahan Mahar"