Beranda / BM Munakahah

Suami Terjerat Hukum, Istri Minta Cerai

Oleh /r/ Posting Komentar

Seperti yang terjadi disuatu daerah, dimana ada seorang tokoh masyarakat yang di penjara disebabkan kasus korupsi. Karena sang istri merasa malu melihat suaminya di penjara, ditambah cemoohan dari masyarakat yang bertubi-tubi. Belum lagi, penyebabnya adalah kasus korupsi. Akhirnya sang istri mengajukan gugatan cerai (faskh an-nikâh) kepada pihak pengadilan setempat. Bolehkah bagi seorang istri minta faskh disebabkan sang suami dipenjara? 

istri selalu minta cerai saat bertengkar,hukum istri minta cerai tapi suami tidak mau,hukum istri minta cerai karena tidak bahagia,apa yang harus dilakukan bila istri minta cerai,hukum istri minta cerai karena ekonomi,hak suami selepas isteri minta cerai,alasan kuat istri minta cerai,hukum suami minta cerai,Suami Terjerat Hukum, Istri Minta Cerai,Suami Terjerat Hukum, Istri Minta Cerai dalam hukum islam,Suami Terjerat Hukum, Istri Minta Cerai menurut pandangan fikih,Suami Terjerat Hukum, Istri Minta Cerai menurut pandangan fiqih

Jawab: Tidak diperbolehkan, kecuali jika dengan dipenjaranya sang suami, sang istri tidak ada yang mencukupi kebutuhan sehari-harinya. 

Referensi:

&    الفقه الإسلامي الجزء 13 صحـ : 49 مكتبة الشاملة الإصدار الثاني

اَلْمَبْحَثُ السَّادِسُ ـ اَلتَّفْرِيْقُ لِلْحَبْسِ لَمْ يُجِزْ جُمْهُوْرُ اْلفُقَهَاءِ غَيْرَ اْلمَالِكِيَّةِ التَّفْرِيْقَ لِحَبْسِ الزَّوْجِ أَوْ أَسْرِهِ أَوِ اعْتِقَالِهِ لِعَدَمِ وُجُوْدِ دَلِيْلٍ شَرْعِيٍّ بِذَلِكَ وَلاَتَعُدْ غَيْبَةٌ اْلمَسْجُوْنَ وَنَحْوُهُ عِنْدَ اْلحَنَابِلَةِ غَيْبَةً بِعُذْرٍ أَمَّا اْلمَالِكِيَّةُ فَأَجَازُوْا طَلَبَ التَّفْرِيْقَ لِلْغَيْبَةِ سَنَةً فَأَكْثَرَ سَوَاءٌ أَكَانَتْ بِعُذْرٍ أَمْ بِدُوْنِ عُذْرٍكَمَا تَقَدَّمَ فَإِذَا كَانَتْ مُدَّةُ اْلحَبْسِ سَنَةً فَأَكْثَرَ جَازَ لِزَوْجَتِهِ طَلَبُ التَّفْرِيْقِ وَيُفَرِّقُ اْلقَاضِيْ بَيْنَهُمَا بِدُوْنِ كِتَابَةٍ إِلىَ الزَّوْجِ أَوِ إِنْظَارٍ وَتَكُوْنُ اْلفِرْقَةُ طَلاَقاً بَائِناً. اهـ

&    شرح البهجة الوردية  الجزء 4  صحـ : 394 المطبعة الميمنية

وَجَرَى ابْنُ الصَّلاَحِ وَشَيْخُ اْلإِسْلاَمِ وَكَثِيْرٌ مِنَ الْمُحَقِّقِيْنَ عَلَى أَنَّهُ إذَا تَعَذَّرَ اسْتِيفَاءُ النَّفَقَةِ مِنْ كُلِّ الْوُجُوْهِ ِلانْقِطَاعِ خَبَرِهِ أَوْ تَعَذُّرِهِ بِحَيْثُ لاَ يَتَمَكَّنُ الْحَاكِمُ مِنْ جَبْرِهِ وَلَمْ يُوْجَدْ لَهُ مَالٌ فَسَخَتْ بِالْحَاكِمِ قَالُوْا ِلأَنَّ سِرَّ الْفَسْخِ بِاْلإِعْسَارِ التَّضَرُّرُ وَهُوَ مَوْجُوْدٌ هُنَا وَلَوْ مَعَ الْيَسَارِ فَلاَ نَظَرَ لِعَدَمِ تَحَقُّقِ اْلإِعْسَارِ وَظَاهِرٌ أَنَّهُ لاَ إِمْهَالَ هُنَا ِلأَنَّ سَبَبَ الْفَسْخِ كَمَا عَلِمْتَ هُوَ مَحْضُ التَّضَرُّرِ مِنْ غَيْرِ نَظَرٍ لِلْيَسَارِ وَاْلإِعْسَارِ وَكَذَا لاَ تَحْكِيْمَ عِنْدَ فَقْدِ الْحَاكِمِ لِغَيْبَةِ الزَّوْجِ أَوْ تَعَذُّرِهِ اهـ


Posting Komentar untuk "Suami Terjerat Hukum, Istri Minta Cerai"