Nikah Atas Perintah Orang Tua

Malang sekali nasib Neng Kurnia. Bagaimana tidak, dia adalah seorang wanita yang dikenal dengan sosoknya yang lugu dan ta'at pada agama. Dipaksa oleh ortu atau orang tuanya untuk menikah dengan preman kaya di desanya. Karena takut terhadap keluarganya, akhirnya dengan sangat terpaksa, dia mau menikah dengan preman tersebut. Sahkah nikah dalam kasus di atas dalam pandangan Islam?

Jawab: Nikahnya dari kasus di atas adalah nikah tidak sah, karena tidak sepadan (sekufu'). 

Referensi:

&    الفتاوى الفقهية الكبرى  الجزء 4 صحـ : 100 مكتبة الإسلامية

( وَسُئِلَ) عَمَّنْ زَوَّجَ بِنْتَهُ مِنْ تَارِكِ الصَّلاَةِ إجْبَارًا هَلْ يَصِحُّ أَوْ لاَ لِفِسْقِهِ وَهِيَ كَثِيْرَةُ الْوُقُوْعِ جَدًّا (فَأَجَابَ) بِقَوْلِهِ إِذَا كَانَتْ بِنْتُهُ مُصَلِّيَةً لَمْ يَصِحَّ تَزْوِيجُهَا إجْبَارًا مِنْ تَارِكِ الصَّلاَةِ ِلأَنَّهُ غَيْرُ كُفْءٍ فَلاَ بُدَّ فِيْ صِحَّةِ تَزْوِيْجِهَا مِنْهُ مِنْ رِضَاهَا بِهِ بَعْدَ بُلُوْغِهَا إذْ مِنْ شُرُوْطِ إجْبَارِ الْوَلِيِّ أَنْ يَكُوْنَ الزَّوْجُ كُفْأً كَمَا صَرَّحُوْا بِهِ اهـ

Berbagi :