Air Masjid Untuk Keperluan Sehari-Hari

Air Masjid Untuk Keperluan Sehari-Hari dalam hukum islam dan menurut pandangan fikih dan fiqih
Di Masjid Jami’ desa Sukomesem mempunyai sumber air yang sangat berlimpah, walaupun pada saat musim kemarau dan daerah sekitarnya kekeringan. Oleh sebab itu, masyarakat sekitar masjid, terutama yang rumahnya berdekatan dengan masjid sering mengambil air dari sumber air masjid tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, sumber air tersebut juga sering digunakan para musafir yang beristirahat di masjid tersebut. Apakah perbuatan masyarakat dan para musafir tersebut dapat dibenarkan dalam hukum Islam?

Jawab: Tidak diperbolehkan, apabila air tersebut diwaqafkan kepada masjid. Air dari sumur masjid tadi hanya untuk keperluan yang berkaitan dengan kemaslahatan masjid. Namun, apabila sumber air tersebut telah diwaqafkan untuk kemaslahatan umum atau sudah mentradisi penggunaannya, maka diperbolehkan sesuai tradisi yang berlaku.

Referensi:

Air Masjid Untuk Keperluan Sehari-Hari dalam hukum islam dan menurut pandangan fikih dan fiqih

Air Masjid Untuk Keperluan Sehari-Hari dalam hukum islam dan menurut pandangan fikih dan fiqih


Posting Komentar untuk "Air Masjid Untuk Keperluan Sehari-Hari"