Sering kita jumpai saat pelaksanakan shalat Jenazah, sebagian
jama’ah ada yang terlambat, sehingga mereka tertinggal dari takbirnya imam. Ada juga sebagian makmum
yang sudah dari awal mengikuti jama’ah, namun pada waktu ia takbir yang pertama,
ternyata imam telah melakukan takbir yang kedua. Bagaimana hukum shalatnya
makmum dalam kasus di atas?
Jawab: Jika
makmum muwâfiq dan tertinggalnya bukan karena udzur, maka shalatnya
batal. Sedangkan jika makmum masbûq, maka langsung takbir lalu baca Fatihah.
Kemudian setelah Imam selesai shalat, ia menambah satu kali takbir sekaligus
dzikirnya.
Referensi:
&كفاية
الأخيار الجزء 1 صحـ : 168 مكتبة دار إحياء الكتب
فَرْعٌ اَلْمَأْمُوْمُ
الْمُوَافِقُ إِذَا تَخَلَّفَ عَنِ اْلإِمَامِ بِلاَ عُذْرٍ فَلَمْ يُكَبِّرْ حَتَّى
كَبَّرَ اْلإِمَامُ أُخْرَى بَطَلَتْ صَلاَتُهُ ِلأَنَّ التَّخَلُّفَ بِالتَّكْبِيْرَةِ
كَالتَّخَلُّفِ بِرَكْعَةٍ فِي غَيْرِ صَلاَةِ الْجَنَازَةِ وَأَمَّا الْمَسْبُوْقُ
فَيُكَبِّرُ وَيَقْرَأُ الْفَاتِحَةَ وَإِنْ كَانَ اْلإِمَامُ أُخْرَى قَبْلَ شُرُوْعِهِ
فِي الْفَاتِحَةِ تَرَكَ الْبَقِيَّةَ وَتَابِعَهُ عَلَى الْمَذْهَبِ مُحَافَظَةً
عَلَى الْمُتَابَعَةِ فَإِذَا سَلَّمَ اْلإِمَامُ تَدَارَكَ الْمَأْمُوْمُ بَاقِيَ
الصَّلاَةِ بِتَكْبِيْرَاتِهَا وَأَذْكَارِهَا اهـ
Posting Komentar untuk "Tertinggal Takbir Dalam Shalat Jenazah"