Fathul Qorib Part 06

NGAJI FATHUL QORIB
Karya Syekh Muhammad Ibnu Qosim Al Ghazziy.
syarah Kitab Taqrib karya Imam Abu Thoyyib / Abu Syuja' Ahmad bin husain bin Ahmad Al Ashfihaniy.

{فصل} في ذكر شيء مِن الأعيان المتنجّسة وما يطهر منها بالدباغ وما لا يطهر.

Fasal menjelaskan tentang benda2 yang terkena najis dan benda najis yang bisa suci denga di samak.

(وجلود الميتة) كلّها (تطهُر بالدباغ) سواء في ذلك ميتة مأكول اللحم وغيره.
kulit bangkai itu semuanya bisa suci dengan di samak. baik itu bangkai hewan yang boleh di makan atau yang tidak boleh di makan.
 وكيفية الدبغ أن ينزع فضول الجلد مما يُعَفِّنه من دم ونحوه، بشيء حِرِّيف كعفص ولو كان الحريف نجسًا كذرق حمام كفى في الدبغ
Cara menyamak adalah menghilangkan lebihan kulit (hal hal yang menempel pada kulit) berupa darah dll yang bisa menyebabkan busuk pada kulit dengan sesuatu yang pahit (sepet :jawa) seperti daun ifsin (widoro :jawa). walaupun sesuatu yang pahit (sepet) itu najis seperti kotoran burung dara. maka bisa di gunakan untuk menyamak.
(إلا جلدَ الكلب والخنزير وما تولد منهما أو من أحدهما) مع حيوان طاهر، فلا يطهر بالدباغ.
Kecuali kulitnya anjing dan babi dan hewan yang terlahir dari anjing dan babi atau dari salah satunya bersawa hewan lain yang suci. maka tidak bisa suci dengan di samak.
(وعظمُ الميتةِ وشعرُها نجسٌ) وكذا الميتة أيضا نجسة.
Tulangnya bangkai dan rambutnya itu najis. begitu juga bangkainya juga najis.
 وأريد بها الزائلة الحياة بغير ذكاة شرعية؛ فلا يستثنى حينئذ جنين المُذَكَّاة إذا خرج من بطن أمه ميتًا، لأن ذكاته في ذكاة أمه،
yang di maksud bangkai adalah hewan yang mati dengan tanpa di sembelih yang sesuai syara'.
maka tidak terkecuali janin hewan yang di sembelih ketika keluar dari perut induknya dalam keadaan mati. karena penyembelihan janin adalah dengan menyembelih induknya.

 وكذا غيره من المستثنيات المذكورة في المبسوطات.
begitu juga masalah2 lain yang di kecualikan yang di sebutkan dalam kitab kitab yang besar.

ثم استثنى من شعر الميتة قوله: (إلا الآدمي) أي فإن شعره طاهر كمَيتَتِه.
kemudian mushonnif mengecualikan dari rambutnya bangkai dengan dawuh beliau : kecuali  anak adam. karena rambut  mayit manusia itu suci seperti mayitnya / tubuhnya.
والله اعلم بالصواب.

Posting Komentar untuk "Fathul Qorib Part 06"