Sudah menjadi tradisi, ketika ada orang yang sedang syakârat al-maut, pihak keluarga menemani dan mengajarkan kalimat tauhid. Sebagaimana sabda Nabi saw. “Barang
siapa yang akhir perkataannya mengucapkan kalimat Lâ Ilâha il-Allah,
maka akan masuk surga”. Namun Hadits ini jika dikaitkan dengan konsep dasar, bahwa setiap orang akan dibalas sesuai dengan perbuatannya, sepertinya tidak ada faidahnya. Terbukti bagi siapa pun, baik akhir hayatnya mengucapkan kalimat tauhid atau tidak, asalkan masih ada iman di hati, pasti akan masuk surga, sekalipun sebelumnya harus ke neraka dahulu akibat dosa yang telah diperbuat. Berdasarkan kasus di atas, sebenarnya apa keutamaan Hadits Nabi Saw. tersebut? Benarkah orang yang akhir hayatnya mengucapkan kalimad tauhid maka akan masuk surga?
Jawab: Menurut Ibn as-Subki keutamaan Hadits di atas adalah sebagai tanda bahwa orang yang akhir hayatnya mengucapkan kalimat tauhid akan tergolong orang yang diampuni dari dosa-dosanya, sehingga tidak akan masuk ke neraka sama sekali.
Referensi:
Jawab: Menurut Ibn as-Subki keutamaan Hadits di atas adalah sebagai tanda bahwa orang yang akhir hayatnya mengucapkan kalimat tauhid akan tergolong orang yang diampuni dari dosa-dosanya, sehingga tidak akan masuk ke neraka sama sekali.
Referensi:
&حاشية
الجمل الجزء 3 صحـ : 92 مكتبة
دار إحياء التراث العربي
قَالَ
ابْنُ السُّبْكِيِّ فِي الطَّبَقَاتِ فَإِنْ قُلْتَ إذَا كُنْتُمْ مَعَاشِرَ
أَهْلِ السُّنَّةِ تَقُوْلُوْنَ إِنَّ مَنْ مَاتَ مُؤْمِنًا دَخَلَ الْجَنَّةَ لاَ
مَحَالَةَ وَإِنَّهُ لاَ بُدَّ مِنْ دُخُوْلِ مَنْ لَمْ يَعْفُ اللَّهُ عَنْهُ
مِنْ عُصَاةِ الْمُسْلِمِيْنَ النَّارَ ثُمَّ يَخْرُجُ مِنْهَا فَهَذَا الَّذِي
تُلَقِّنُوْنَهُ عِنْدَ الْمَوْتِ كَلِمَةَ التَّوْحِيْدِ إذَا كَانَ مُؤْمِنًا
مَاذَا يَنْفَعُهُ كَوْنُهَا آخِرَ كَلاَمِهِ قُلْتُ لَعَلَّ كَوْنَهَا آخِرَ كَلاَمِهِ
قَرِيْنَةُ أَنَّهُ مِمَّنْ يَعْفُو اللَّهُ عَنْ جَرَائِمِهِ فَلاَ يَدْخُلُ
النَّارَ أَصْلاً كَمَا جَاءَ فِي اللَّفْظِ اْلآخَرِ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ
النَّارَ وَإِذَا كُنَّا لاَ نَمْنَعُ أَنْ يَعْفُوَ اللَّهُ عَنْ عُصَاةِ
الْمُؤْمِنِينَ وَلاَ يُؤَاخِذَهُمْ بِذُنُوْبِهِمْ فَضْلاً مِنْهُ وَإِحْسَانًا
فَلاَ يُسْتَبْعَدُ أَنْ يَنْصِبَ اللَّهُ النُّطْقَ بِكَلِمَةِ التَّوْحِيْدِ
آخِرَ حَيَاةِ الْمُسْلِمِ أَمَارَةً دَالَّةً عَلَى أَنَّهُ مِنْ أُولَئِكَ
الَّذِيْنَ يَتَجَاوَزُ عَنْ مُسَاوِيْهِمْ اهـ ع ش عَلَيْهِ اهـ
Posting Komentar untuk "Akhir Hayat Mengucapkan Kalimah Tauhid"