Sikap Makmum Yang Sudah Terlanjur Berdiri

Mas Isa adalah sosok figur yang pantas ditiru, disamping ia rajin berjama’ah, ia juga sibuk mengurusi berbagai organisasi. Pada suatu saat, ketika ia shalat berjama’ah, mungkin karena terlalu lelah, fisik dan pikirannya sudah terkuras, ia lupa tidak mengerjakan tasyahhud al-awwal dan langsung berdiri, sedangkan imamnya membaca tahhiyat. Apa yang harus dilakukan pleh mas Isa dalam kasus diatas?

Jawab: Wajib kembali ke posisi duduk untuk mengikuti imam.

Referensi:

&نهاية المحتاج إلى شرح المنهاج الجزء 2 صحـ : 76 مكتبة دار الفكر

( وَلِلْمَأْمُوْمِ ) إذَا انْتَصَبَ وَحْدَهُ نَاسِيًا ( الْعَوْدُ لِمُتَابَعَةِ إمَامِهِ فِي اْلأَصَحِّ ) لِعُذْرِهِ إذِ الْمُتَابَعَةُ فَرْضٌ فَرُجُوْعُهُ إلَى فَرْضٍ لاَ إلَى سُنَّةٍ وَالثَّانِي لَيْسَ لَهُ الْعَوْدُ بَلْ يَنْتَظِرُ إمَامَهُ قَائِمًا لِتَلَبُّسِهِ بِفَرْضٍ وَلَيْسَ فِيمَا فَعَلَهُ إلاَ التَّقَدُّمُ عَلَى اْلإِمَامِ بِرُكْنٍ ( قُلْت اْلأَصَحُّ وُجُوبُهُ ) أَيِ الْعَوْدِ ( وَاَللَّهُ أَعْلَمُ ) لأَنَّ مُتَابَعَةَ اْلإِمَامِ وَاجِبَةٌ وَهِيَ آكَدُ مِمَّا ذَكَرُوْهُ مِنْ تَلَبُّسِهِ بِفَرْضٍ  فَإِنْ لَمْ يَعُدْ وَلَمْ يَنْوِ الْمُفَارَقَةَ بَطَلَتْ صَلاَتُهُ  اهـ

Berbagi :