“Sekali dayung dua pulau dilampui”
begitulah gambaran yang tercermin disetiap tindakan Kang Santri. Bagaimana
tidak, ketika sedang mandi besar yang bertepatan dengan hari Jum’at, Ia berniat
mandi besar sekaligus digabung dengan niat mandi sunah Jum’at, supaya dapat dua
pahala dalam satu pekerjaan. Apakah dengan penggabungan niat dalam deskripsi di
atas, Kang Santri bisa mendapatkan dua pahala?
Jawab: Ya, mendapatkan dua pahala, namun
yang lebih utama, dua mandi tersebut disendirikan.
Referensi:
&هامش
اعانة الطالبين الجزء 1 صحـ : 96 مكتبة دار الفكر
(فَرْعٌ) لَوِ اغْتَسَلَ
لِجَنَابَةٍ وَنَحْوِ جُمْعَةٍ بَنِيَّتِهِمَا حَصَلاَ وَإِنْ كَانَ اْلأَفْضَلُ إِفْرَادُ
كُلٍّ بِغُسْلٍ أَوْ لأَحَدِهِمَا حَصَلَ فَقَطُّ
اهـ
Posting Komentar untuk "Penggabungan Niat Dalam Mandi Wajib Dan Sunah"