Sifat
kolot dan kaku bukan backgrounnya agama Islam. Syari'at Rosul Saw. begitu luwes
serta toleran dalam memberikan hukum, termasuk dalam kajian najis. Diterangkan bahwa
ketika najis sudah dalam taraf sulit dihilangkan, maka hukumnya di-ma'fu,
karena sudah dianggap masyaqqat (kesulitan). Sebatas manakah kategori sulit
menghilangkan najis?
Jawab: Apabila tidak bisa hilang setelah ada upaya keras dengan menggosok
tiga kali.
Referensi:
&
حاشية
البجيرمي على المنهج ج 1 صحـ 108 مكتبة دار الفكر العرابي
وَضَابِطُ الْعُسْرِ
أَنْ لاَ يَزُوْلَ بَعْدَ الْمُبَالَغَةِ بِالْحَتِّ وَالْقَرْضِ ثلاَثَ مَرَّاتٍ
وَبَعْدَ اْلأَشْنَانِ وَالصَّابُوْنِ إنْ تَوَقَّفَتِ اْلإِزَالَةُ عَلَيْهِمَا
وَالْقَرْضُ هُوَ الْحَتُّ بِأَطْرَافِ اْلأَصَابِعِ وَضَابِطُ التَّعَذُّرِ أَنْ لاَ
يَزُوْلَ إِلاَّ بِالْقَطْعِ شَيْخُنَا وَ ق ل
Posting Komentar untuk "Batasan Sulit Menghilangkan Najis"