Nakal, merupakan bagian dari kehidupan
anak-anak. Mereka masih sering buang hajat di sembarang tempat, bahkan
terkadang menghadap kiblat.
Apakah orang tua boleh membiarkan perbuatan anak-anak tersebut, mengingat
mereka masih belum balîgh?
Jawab:
Tidak diperbolehkan, karena orang tua atau orang lain wajib untuk mencegah
mereka dari kemungkaran, walaupun mereka belum mukallaf, sesuai dengan
konsep Amar Ma’rûf Nahi Munkar.
Referensi:
&حاشية
الجمل الجزء 1 صحـ : 85 مكتبة دار الفكر
ثُمَّ قَالَ ع ش عَلَى م ر وَقَضِيَّةُ قَوْلِهِمْ
يَجِبُ عَلَى وَلِيِّ الصَّبِيِّ الْمُمَيِّزِ نَهْيُهُ عَنِ الْمُحَرَّمَاتِ أَنَّهُ
يَجِبُ مَنْعُهُ مِنْ اِلإسْتِقْبَالِ وَالإسْتِدْبَارِ حَيْثُ امْتَنَعَا عَلَى الْمُكَلَّفِ
بَلْ يَنْبَغِيْ وُجُوبُ ذَلِكَ عَلَى غَيْرِ الْوَلِيِّ أَيْضًا لاِنَّ إزَالَةَ
الْمُنْكَرِ عِنْدَ الْقُدْرَةِ وَاجِبَةٌ وَإِنْ لَمْ يَأْثَمْ الْفَاعِلُ اهـ سم
عَلَى أَبِي شُجَاعٍ
Posting Komentar untuk "Sikap Ortu Terhadap Anak Kecil Saat Buang Hajat"