Menyentuh Meja Al-Qur’an Bagi Orang Hadats

Pada malam bulan Ramadlan, syiar agama sangat semarak dengan banyaknya tadarus al-Qur’an di mushalla-mushalla. Lantunan al-Qur'an terdengung sampai di plosok-plosok desa. Sarana dan fasilitas dipersiapkan semuanya demi kelancaran tadarus. Mulai dari speaker, meja kecil tempat al-Qur'an, kopi, jajan dan lain sebagainya. Bagaimana hukum menyentuh meja kecil yang disediakan untuk tempat al-Qur’an bagi orang yang berhadats?
Jawab: Haram, jika di atasnya terdapat al-Qur’an.
Referensi:

&حاشية البجيرمي على الخطيب الجزء 1 صحـ : 372 مكتبة دار الفكر
فَيَحْرُمُ مَسُّ جَمِيْعِ الْكُرْسِيِّ بِشَرْطِ أَنْ يَكُونَ عَلَيْهِ الْمُصْحَفُ عَلَى الْمُعْتَمَدِ خِلاَفًا لسم و ح ل وَهَذَا الْكُرْسِيُّ الصَّغِيْرُ الْمُعَدُّ لِلْمُصْحَفِ أَمَّا الْكُرْسِيُّ الْكَبِيْرُ الَّذِي يَقْعُدُ عَلَيْهِ الْقَارِئُ فَلاَ يَحْرُمُ إِلاَّ مَسُّ الدَّفَّتَيْنِ السَّاتِرَتَيْنِ لِلْمُصْحَفِ وَهُوَ فِيْهِمَا  اهـ

Posting Komentar untuk "Menyentuh Meja Al-Qur’an Bagi Orang Hadats"