Hukum Sholat Di Dalam Pesawat

Pertanyaan :

Bagaimana status sholat yang dilakukan di dalam pesawat ?

Jawab :

Ditafshil

A. Sholat fardlu

Jika dalam kondisi suci (punya wudlu) atau dalam kondisi tidak suci (tidak punya wudlu) namun ditemukan alat yang digunakan untuk bersuci (air / debu) maka dalam masalah ini terjadi khilaf diantara ulama’ :

Jika bisa menghadap qiblat, menyempurnakan ruku’ dan sujudnya maka menurut qoul mu’tamad wajib qodlo’.

Jika tidak bisa menghadap qiblat dan menyempurnakan ruku’ serta sujudnya maka wajib qodlo’ sesuai kesepakatan ulama’.

B. Jika sholat sunnah sekira dalam kondisi suci (punya wudlu) atau dalam kondisi tidak suci (tidak punya wudlu) namun ditemukan alat yang digunakan untuk bersuci (air / debu) serta bisa menghadap qiblat, menyempurnakan ruku’ dan sujudnya maka sholat sunah yang dilakukan dihukumi sah.

التقريرات ﺍﻟﺴﺪﻳﺪﺓ ص ٢٠١

ﻭﺍﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﻳﺼﻠﻲ ﻓﻲ ﺳﻔﻴﻨﺔ ﺍﻭ ﻗﻄﺎﺭ ﻭﻣﺜﻠﻪ ﺍﻟﻬﻮﺩﺝ ﻭﺍﻟﻤﺮﻗﺪ ﻭﻧﺤﻮ ﺫﻟﻚ ﻓﻴﺠﺐ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻥ ﻳﺘﻢ ﺭﻛﻮﻋﻪ ﻭﺳﺠﻮﺩﻩ ﺍﻥ ﺳﻬﻞ ﻭﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﺳﺘﻘﺒﺎﻝ ﺍﻟﻘﺒﻠﺔ ﻓﻲ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺍﻥ ﺳﻬﻞ ﻋﻠﻴﻪ ﻛﺬﻟﻚ ﻭﺍﻻ ﻓﻼ ﻳﺠﺐ ﻭﻣﺜﻞ ﺫﻟﻚ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻓﻲ ﺍﻟﻄﺎﺋﺮﺓ ﻓﺘﺠﻮﺯ ﻣﻊ ﺍﻟﺼﺤﺔ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻨﻔﻞ ﻭﺍﻣﺎ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻔﺮﺽ ﺍﻥ ﺗﻌﻴﻨﺖ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﺛﻨﺎﺀ ﺍﻟﺮﺣﻠﺔ ﻭﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﺮﺣﻠﺖ ﻃﻮﻳﻠﺔ ﺑﺎﻥ ﻟﻢ ﻳﺴﺘﻄﻊ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻗﺒﻞ ﺻﻌﻮﺩﻫﺎ ﺍﻭ ﺍﻧﻄﻼﻗﻬﺎ ﺍﻭ ﺑﻌﺪ ﻫﺒﻮﻃﻬﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻮﻗﺖ ﻭﻟﻮ ﺗﻘﺪﻳﻤﺎ ﺍﻭ ﺗﺄﺧﻴﺮﺍ ﻓﻔﻲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺤﺎﻟﺔ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻥ ﻳﺼﻠﻲ ﻟﺤﺮﻣﺔ ﺍﻟﻮﻗﺖ ﻣﻊ ﺍﺳﺘﻘﺒﺎﻝ ﺍﻟﻘﺒﻠﺔ ﻭﻓﻴﻬﺎ ﺣﺎﻟﺘﺎﻥ :

-. ﺍﻥ ﺻﻠﻰ ﺑﺎﺗﻤﺎﻡ ﺍﻟﺮﻛﻮﻉ ﻭﺍﻟﺴﺠﻮﺩ ﻓﻔﻲ ﻭﺟﻮﺏ ﺍﻟﻘﻀﺎﺀ ﺧﻼﻑ ﻟﻌﺪﻡ ﺍﺳﺘﻘﺮﺍﺭ ﺍﻟﻄﺎﺋﺮﺓ ﻓﻲ ﺍﻻﺭﺽ ﻭﺍﻟﻤﻌﺘﻤﺪ ﺍﻥ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﻘﻀﺎﺀ

-. ﻭﺍﻥ ﺻﻠﻰ ﺑﺪﻭﻥ ﺍﺗﻤﺎﻡ ﺍﻟﺮﻛﻮﻉ ﻭﺍﻟﺴﺠﻮﺩ ﺍﻭ ﺑﺪﻭﻥ ﺍﺳﺘﻘﺒﺎﻝ ﺍﻟﻘﺒﻠﺔ ﻣﻊ ﺍﻻﺗﻤﺎﻡ ﻓﻴﺠﺐ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﻘﻀﺎﺀ ﺑﻼ ﺧﻼف