Pertanyaan dari saudara Ali
Assalamu'alaikum wr wb
Nyuwus sewu guz bade tangklet...ahli
kubur niku klo mlm jumat endang mantuk too....menawi wonten dasar keterangane
kitab kulo nyuwun...
Jawaban
Wa'alaikumus salam wr wb
Dalam kasus ini kita tidak bisa
mengetahuinya karena sudah masuk pada ranah al amru al mughoyyabat, kecuali
dengan berdasarkan hadits nabi atau ungkapan ulama'-ulama' mutaqaddimin (as
salaf as sholih),
Berikut saya cuplikkan keterangan
yang mengatakan bahwa ahli kubur juga pulang ke rumahnya sesuai dengan kehendak
Allah swt.
1- Kitab Mathaliud Daqaiq
ﻫﺪﻳﺔ
ﺍﻷﺣﻴﺎﺀ ﺇﻟﻰ ﺍﻷﻣﻮﺍﺕ ﻭﻣﺎ ﻳﺼﻞ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﻟﻠﻬﻜﺎﺭﻱ 1/174 :
ﺛﻢ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: ﺇﻥ ﺃﺭﻭﺍﺡ
ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻳﺄﺗﻮﻥ ﻛﻞ ﺟﻤﻌﺔ ﺇﻟﻰ ﺳﻤﺎﺀ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻓﻴﻘﻔﻮﻥ ﺑﺤﺬﺍﺀ ﺩﻭﺭﻫﻢ
ﻭﺑﻴﻮﺗﻬﻢ ﻓﻴﻨﺎﺩﻱ ﻛﻞ ﻭﺍﺣﺪ ﻣﻨﻬﻢ ﺑﺼﻮﺕ ﺣﺰﻳﻦ: ﻳﺎ ﺃﻫﻠﻲ
ﻭﻭﻟﺪﻱ ﻭﺃﻫﻞ ﺑﻴﺘﻲ ﻭﻗﺮﺍﺑﺎﺗﻲ، ﺍﻋﻄﻔﻮﺍ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺑﺸﻲﺀ، ﺭﺣﻤﻜﻢ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﺍﺫﻛﺮﻭﻧﺎ ﻭﻻ ﺗﻨﺴﻮﻧﺎ، ﻭﺍﺭﺣﻤﻮﺍ ﻏﺮﺑﺘﻨﺎ، ﻭﻗﻠﺔ ﺣﻴﻠﺘﻨﺎ، ﻭﻣﺎ ﻧﺤﻦ
ﻓﻴﻪ، ﻓﺈﻧﺎ ﻗﺪ ﺑﻘﻴﻨﺎ ﻓﻲ ﺳﺤﻴﻖ ﻭﺛﻴﻖ، ﻭﻏﻢ ﻃﻮﻳﻞ، ﻭﻭﻫﻦ
ﺷﺪﻳﺪ، ﻓﺎﺭﺣﻤﻮﻧﺎ ﺭﺣﻤﻜﻢ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﻻ ﺗﺒﺨﻠﻮﺍ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺑﺪﻋﺎﺀ
ﺃﻭ ﺻﺪﻗﺔ ﺃﻭ ﺗﺴﺒﻴﺢ، ﻟﻌﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺮﺣﻨﺎ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻧﻮﺍ ﺃﻣﺜﺎﻟﻨﺎ، ﻓﻴﺎ ﺣﺴﺮﺗﺎﻩ ﻭﺍﻧﺪﺍﻣﺎﻩ ﻳﺎ ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ، ﺍﺳﻤﻌﻮﺍ ﻛﻼﻣﻨﺎ، ﻭﻻ ﺗﻨﺴﻮﻧﺎ،
ﻓﺄﻧﺘﻢ ﺗﻌﻠﻤﻮﻥ ﺃﻥ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻔﻀﻮﻝ ﺍﻟﺘﻲ ﻓﻲ ﺃﻳﺪﻳﻜﻢ ﻛﺎﻧﺖ ﻓﻲ
ﺃﻳﺪﻳﻨﺎ، ﻭﻛﻨﺎ ﻟﻢ ﻧﻨﻔﻖ ﻓﻲ ﻃﺎﻋﺔ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﻣﻨﻌﻨﺎﻫﺎ ﻋﻦ ﺍﻟﺤﻖ ﻓﺼﺎﺭ ﻭﺑﺎﻻً
ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻭﻣﻨﻔﻌﺘﻪ ﻟﻐﻴﺮﻧﺎ، ﻭﺍﻟﺤﺴﺎﺏ ﻭﺍﻟﻌﻘﺎﺏ ﻋﻠﻴﻨﺎ .
Berkata Nabi saw : Sesungguhnya
Arwah-arwah kaum mu'minin itu setiap malam mendatangi langit dunia dan mereka (
arwah ) berhenti / berdiri dengan terompah mereka pada rumah-rumah mereka (
selama masih hidup ), mereka memangil / menyeru, setiap kali seruan dengan
suara susah seribu kali seruan. Wahai ahliku dan kerabatku dan anak-anakku.
Wahai orang yang telah menempati rumahku, dan memaki baju tinggalanku dan yang
telah membagi warisan hartaku. Adakah dari mu seseorang yang ingat padaku dan
memikirkan Rantauanku ( merantau ). Aku dalam penjara yang sangat lama, dan
dalam benteng yang sangat kuat. Maka Kasihanilah aku, maka Alloh akan
menghasihi kalian dan jangan lah kamu pelit terhadapku sebelum kalian menjadi
seperti aku ( mati ) wahai hamba-hamba Alloh. Sesungguhnya apa yang utama di
tanganmu itu juga di tanganku. Dan akau tidak menafkah kan nya di jalan Alloh
dan aku tidak menghitungnnya serta perduli terhadapnya ( harta ) dan sekarang
manfaat nya terhadap selain ku. Maka bila kamu tidak memberikan sesuatu pada
arwah-arwah tadi dengan sesuatu, maka mereka para arwah akan pergi dengan
kerugian dan dia akan tercegah. (Mathaliud Daqaiq)
2- Al-Jami' Al-Kabir :
وقال صلى الله عليه وسلم : { إن أرواح المؤمنين يأتون في
كل ليلة إلى سماء الدنيا ويقفون بحذاء بيوتهم
وينادي كل واحد بصوت حزين ألف مرة يا أهلي وأقاربي
وولدي يا من سكنوا بيوتنا ولبسوا ثيابنا واقتسموا أموالنا هل منكم من أحد يذكرنا ويفكرنا في غربتنا ونحن في سجن طويل
وحصن شديد ؟ فارحمونا يرحمكم الله ولا تبخلوا علينا
قبل أن تصيروا مثلنا يا عباد الله إن الفضل الذي
في أيديكم كان في أيدينا وكنا لا ننفق منه في سبيل الله وحسابه ووباله علينا والمنفعة لغيرنا ؛ فإن لم تنصرف أي الأرواح
بشيء فينصرفون بالحسرة والحرمان } ا هـ من الجامع
الكبير
Nabi saw bersabda Sesungguhnya Arwah
kaum mu'minin pada setiap malam mendatangi langit dunia dan mereka ( arwah )
berhenti / berdiri pada rumah2 mereka ( selama masih hidup ), mereka memangil /
menyeru, setiap kali seruan dengan suara susah seribu kali seruan .Wahai ahliku
dan kerabatku dan anak2 ku ..Whai orang yang telah menempati rumahku, dan
memaki baju tinggalanku dan yang telah membagi warisan hartaku..Adakah dari mu
seseorang yang ingat padaku dan memikirkan Rantauanku ( merantau ) Aku dalam
penjara yang sangat lama,dan dalam benteng yang sangat kuat. Maka Kasianilah
aku,maka Alloh akan menghasihi kalian dan jangan lah kamu pelit terhadapku
sebelum kalian menjadi seperti aku ( mati ) wahai hamba2 alloh. sesungguhnya
apa yang utama di tanganmu itu juga di tanganku. Dan akau tidak menafkah kan
nya di jalan Alloh dan aku tidak menghitungnya serta perduli terhadapnya (
harta ) dan sekarang manfaat nya terhadap selain ku. Maka bila kamu tidak
memberikan sesuatu pada arwah2 tadi dengan sesuatu, maka mereka para arwah akan
pergi dengan kerugian dan dia akan tercengah.
3- Kitab Fatawa ar Ramli juz 6
halaman 67 menyebutkan:
( سُئِلَ
) عَنْ الْأَرْوَاحِ هَلْ وَرَدَ أَنَّهَا تَأْتِي إلَى الْقُبُورِ فِي كُلِّ لَيْلَةِ جُمُعَةٍ تَزُورُهَا وَتَمْكُثُ
عَلَى ظَاهِرِهَا إلَى غُرُوبِ شَمْسِهَا ، وَإِنَّهَا
تَأْتِي دُورَ أَهْلِهَا ؟ ( فَأَجَابَ ) بِأَنَّهُ
قَدْ ثَبَتَ فِي الْحَدِيثِ الصَّحِيحِ عَوْدُ الرُّوحِ إلَى الْجَسَدِ
فِي الْقَبْرِ لِسَائِرِ الْمَوْتَى وَقَدْ قَالَ الْيَافِعِيُّ مَذْهَبُ أَهْلِ السُّنَّةِ أَنَّ أَرْوَاحَ
الْمَوْتَى تُرَدُّ فِي بَعْضِ الْأَوْقَاتِ مِنْ عِلِّيِّينَ
أَوْ مِنْ سِجِّينٍ إلَى أَجْسَادِهِمْ فِي قُبُورِهِمْ
عِنْدَ إرَادَةِ اللَّهِ تَعَالَى وَخُصُوصًا لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ
وَيَجْلِسُونَ وَيَتَحَدَّثُونَ وَيُنَعَّمُ أَهْلُ التَّنْعِيمِ
وَيُعَذَّبُ أَهْلُ الْعَذَابِ وَقَالَ ابْنُ الْقَيِّمِ الْأَحَادِيثُ
وَالْآثَارُ تَدُلُّ عَلَى أَنَّ الزَّائِرَ مَتَى جَاءَ عَلِمَ
بِهِ الْمَزُورُ وَسَمِعَ كَلَامَهُ ، وَأَنِسَ بِهِ وَهَذَا عَامٌّ فِي حَقِّ الشُّهَدَاءِ وَغَيْرِهِمْ …. قَالَ
الْقُرْطُبِيُّ وَقَدْ قِيلَ إنَّهَا تَزُورُ
قُبُورَهَا كُلَّ جُمُعَةٍ عَلَى الدَّوَامِ وَقَدْ وَرَدَ
أَنَّهَا تَأْتِي قُبُورَهَا وَدُورَ أَهْلِهَا فِي وَقْتٍ يُرِيدُهُ
اللَّهُ لَهَا ؛ لِأَنَّهَا مَأْذُونٌ لَهَا فِي التَّصَرُّفِ ، وَإِنَّهَا تُبْصِرُ مَنْ هُنَاكَ سَوَاءٌ أَتَتْ
إلَى الْقُبُورِ أَمْ الدُّورِ . فتاوى الرملي – (ج 6
/ ص 67)
“Imam Ramli ditanya tentang Arwah,
adakah dalil bahwa arwah kembali ke kuburnya setiap malam Jumat dan berdiam di
atasnya hingga terbenam matahari, dan apakah arwah dapat mendatangi rumah
keluarganya? Telah ditetapkan dalam hadis sahih bahwa ruh kembali kepada
jasadnya di dalam kubur bagi semua orang mati. Al-Yafii berkata: Madzhab
Ahlisunnah menyatakan bahwa arwah orang mati dikembalikan di sebahagian waktu
dari Illiyyin (arwah orang mukmin) dan dari Sijjin (arwah orang kafir) ke jasad
mereka di dalam kuburnya yang telah dikehendaki Allah. Khususnya di malam
Jumat. Mereka duduk, bercakap-cakap, yang mukmin diberi nikmat dan kafir
disiksa… Ibnu al-Qayyim berkata: “Hadis dan pendapat sahabat menunjukkan bahwa
ketika penziarah datang, maka arwah kubur mengetahuinya, mendengar perkataannya
dan sedang dengan kedatangannya. Ini berlaku bagi semua, baik syuhada dan
lainnya…” al-Qurthubi berkata: “Sungguh telah disebutkan bahwa arwah berziarah
ke kuburnya setiap Jumat, selamanya. Dan telah sampai sebuah dalil bahwa arwah
mendatangi kuburnya dan rumah keluarganya, di waktu yang telah dikehendaki oleh
Allah. Sebab para arwah telah diberi izin untuk melakukan sesuatu. Dan arwah
mengetahui orang yang disana, baik saat di kubur atau di rumah” (Fatawa
al-Ramli 6/67)
Wallaahu A'lamu Bis Showaab.
Posting Komentar untuk "Malam jumat Ahli kubur pulang rumah"