Merupakan hal
yang sangat lumrah di masyarakat, bahwa ketika ada seseorang yang datang dari
menunaikan ibadah haji, para kerabat dan tetangga bersilatulrahim kepadanya
dengan harapan mendapatkan barokahnya. Biasaanya ritual ini berjalan sampai 40
hari dari kedatangannya. Apakah tradisi di atas dianjurkan? Dan sampai kapankah hal itu anjurkan?
Jawab: Ya, sedangkan masalah batasannya terdapat perbedaan
pendapat diantara ulama’. Sebagian mengatakan, anjuran itu berlaku sebelum ia
masuk ke rumahnya. Ada
yang berpendapat sampai 40 hari dari berpulang haji. Sebagian yang lain
mengatakan sampai tanggal 20 Rabi'ul awal.
Referensi:
&
حاشية
الجمل الجزء 2 صحـ : 554 مكتبة دار الفكر
وَفِيْهِ
أَيْضًا مَا نَصُّهُ وَيُنْدَبُ لِلْحَاجِّ الدُّعَاءُ لِغَيْرِهِ بِالْمَغْفِرَةِ
وَإِنْ لَمْ يَسْأَلْهُ وَلِغَيْرِهِ سُؤَالُهُ الدُّعَاءَ بِهَا وَفِي الْحَدِيْثِ
{ إذَا لَقِيْتَ الْحَاجَّ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَصَافِحْهُ وَمُرْهُ أَنْ يَدْعُوَ
لَكَ فَإِنَّهُ مَغْفُوْرٌ لَهُ } قَالَ الْعَلاَّمَةُ الْمُنَاوِيُّ ظَاهِرُهُ
أَنَّ طَلَبَ اْلاسْتِغْفَارِ مِنْهُ مُؤَقَّتٌ بِمَا قَبْلَ الدُّخُوْلِ فَإِنْ
دَخَلَ فَاتَ لَكِنْ ذَكَرَ بَعْضُهُمْ أَنَّهُ يَمْتَدُّ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا
مِنْ مَقْدَمِهِ وَفِي اْلإِحْيَاءِ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ
ذَلِكَ يَمْتَدُّ بَقِيَّةَ الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمِ وَصَفَرٍ وَعِشْرِيْنَ
يَوْمًا مِنْ رَبِيعٍ اْلأَوَّلِ وَعَلَيْهِ فَيُنَزَّلُ الْحَدِيْثُ عَلَى اْلأَوْلَوِيَّةِ
فَاْلأَوْلَى طَلَبُ ذَلِكَ مِنْهُ حَالَ دُخُوْلِهِ فَلَعَلَّهُ يَخْلِطُ أَوْ
يَلْهُوْ انْتَهَى وَاللهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ اهـ
Posting Komentar untuk "Dibalik 40 Hari Setelah Kedatangan Orang Haji"