Ibadah haji adalah
suatu ibadah yang sangat istimewa dan sangat disayangkan jika dilewatkan bagi
mereka yang telah diberi kecukupan. Tapi apa boleh dikata, ternyata Allah
mentakdirkan lain. ibu Fatimah yang jauh-jauh hari sudah menunggu kesempatan
emas ini, ternyata ketika akan melaksakan Ibadah haji, ia mengalami menstruasi. Apakah dia boleh
melakukan ihrâm?
Jawab:
Diperbolehkan, namun yang lebih utama jika memungkinkan adalah mengakhirkan ihrâm
setelah suci.
Referensi:
&
أسنى
المطالب الجزء 1 صحـ : 471 مكتبة دار
الكتاب الإسلامي
(
وَاْلأَوْلَى أَنْ تُؤَخِّرَهُ ) أَيِ اْلإِحْرَامَ ( الْحَائِضُ ) وَالنُّفَسَاءُ
حَتَّى تَطْهُرَا ( إنْ أَمْكَنَ ) تَأْخِيْرُهُ بِأَنْ أَمْكَنَهُمَا الْمُقَامَ
بِالْمِيْقَاتِ حَتَّى تَطْهُرَا لِيَقَعَ إحْرَامُهُمَا فِيْ أَكْمَلِ
أَحْوَالِهِمَا قَالَ الزَّرْكَشِيُّ وَفِيْ كَلاَمِ اْلأُمِّ أَشْعَارٌ
بِأَنَّهُمَا إذَا أَحْرَمَتَا مِنْ وَرَاءِ الْمِيْقَاتِ لاَ يُسَنُّ لَهُمَا
تَقْدِيْمُ الْغُسْلِ قَبْلَ الْمِيْقَاتِ اهـ
Posting Komentar untuk "Ihram Bagi Wanita Yang Menstruasi "