Mas Qowim adalah spesialis imam mushalla dikampungnya.
Suatu saat, ia bergegas shalat jamaah karena sedang ditunggu-tunggu para
jamaahnya. Namun, entah karena lupa atau bagaimana, mas Qowim mengambil baju
yang sudah terkena najis. Setelah jama’ah selesai, mas Qowim baru ingat, bahwa
baju yang dipakai terkena najis. Apa yang harus dilakukan mas Qowim ketika tahu
bahwa ternyata baju yang dipakai saat shalat terdapat najis?
Jawab: Wajib memberi tahu pada makmum supaya mengulanginya.
Referensi:
&نهاية المحتاج إلى شرح المنهاج الجزء 2
صحـ : 179 مكتبة دار الفكر
( فَائِدَةٌ ) يَجِبُ
عَلَى اْلإِمَامِ إذَا كَانَتِ النَّجَاسَةُ ظَاهِرَةً إخْبَارُ الْمَأْمُوْمِ
بِذَلِكَ لِيُعِيْدَ صَلاَتَهُ أَخْذًا مِنْ قَوْلِهِمْ لَوْ رَأَى عَلَى ثَوْبِ
مُصَلٍّ نَجَاسَةً وَجَبَ إخْبَارُهُ بِهَا وَإِنْ لَمْ يَكُنْ آثِمًا وَمِنْ قَوْلِهِمْ
لَوْ رَأَى صَبِيًّا يَزْنِي بِصَبِيَّةٍ وَجَبَ مَنْعُهُ مِنْ ذَلِكَ ِلأَنَّ
النَّهْيَ عَنْ الْمُنْكَرِ لاَ يَتَوَقَّفُ عَلَى عِلْمِ مَنْ أُرِيدَ نَهْيُهُ
اهـ
Posting Komentar untuk "Sikap Imam Melihat Najis Di Baju Yang Dipakainya"