Anak Kecil Merangkul Orang Shalat, Batalkah?

Bagi seorang ayah, mempunyai anak kecil berumur baru 3 tahun, memang sangat menyenangkan sekali. Karena begitu sayangnya, walau tidak bertemu sebentar misal pulang kerja, sang ayah sangat senang untuk menggendongnya. Yang jadi masalah, terkadang anak yang sedang lucu-lucunya itu menghampiri dan merangkul atau memeluk ayahnya ketika sedang melakukan shalat. Padahal anak tersebut sering main-main di tanah, yang ada kemungkinan akan terkena najis. Bagaimana hukum shalat seseorang yang merangkul atau memeluk anak kecil? Sahkah sholat orang yang memeluk atau merangkul anak kecil?
Jawab: Shalatnya tidak batal asalkan sang anak kecil tadi  dipastikan tidak membawa najis.
Referensi:

&حاشية بجيرمي على الخطيب الجزء 1 صحـ : 444 مكتبة دار الفكر
( فَرْعٌ ) لَوْ تَعَلَّقَ بِالْمُصَلِّيْ صَبِيٌّ أَوْ هِرَّةٌ لَمْ يَعْلَمْ نَجَاسَةَ مَنْفَذِهِمَا لاَ تَبْطُلُ صَلاَتُهُ ِلأَنَّ هَذَا مِمَّا تَعَارَضَ فِيهِ اْلأَصْلُ وَالْغَالِبُ إذِ اْلأَصْلُ الطَّهَارَةُ وَالْغَالِبُ النَّجَاسَةُ وَخَرَجَ بِقَوْلِنَا لَمْ يَعْلَمْ نَجَاسَةَ مَنْفَذِهِمَا مَا لَوْ عِلْمَهُ ثُمَّ غَابَتِ الْهِرَّةُ أَوِ الطِّفْلُ زَمَنًا لاَ يُمْكِنُ فِيهِ غَسْلُ مَنْفَذِهِمَا فَهُوَ بَاقٍ عَلَى نَجَاسَتِهِ فَتَبْطُلُ صَلاَتُهُ لِتَعَلُّقِهِمَا بِالْمُصَلِّي وَلاَ يُحْكَمُ بِنَجَاسَةِ مَا أَصَابَ مَنْفَذََهُمَا كَالْهِرَّةِ إذَا أَكَلَتْ فَأْرَةً ثُمَّ غَابَتْ غَيْبَةً يُمْكِنُ طُهْرُ فَمِهَا فِيهَا اهـ عِ ش عَلَى م ر فَلاَ تُنْجُسُ مَا أَصَابَهُ فَمُهَا وَقَدْ يُقَالُ النَّجَاسَةُ مُتَيَقَّنَةٌ وَالطُّهْرُ مَشْكُوْكٌ فِيهِ فَمُقْتَضَاهُ نَجَاسَةُ مَا أَصَابَهُ فَمُهَا اهـ

2 komentar untuk "Anak Kecil Merangkul Orang Shalat, Batalkah? "

  1. Jika anak tersebut memakai pora mpers dan sudang ngompol dlm pempers bagaimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maka secara otomatis sholatnya batal
      Karena sudah dipastikan anak kecil tersebut membaca najis

      Hapus