Malam dan siang bukan penghalang untuk menempuh perjalanan bagi mereka
yang ada keperluan. Walaupun sedang melaksanakan ibadah puasa dan panas
matahari mulai menyengat, mereka tidak menghiraukannya. Bolehkah membatalkan puasa bagi orang yang bepergian jauh,
sementara berangkatnya sesudah fajar?
Jawab: Tidak
boleh, karena bolehnya membatalkan puasa bagi musâfir, jika berangkatnya
sebelum fajar. Namun menurut Imam Muzâni tetap diperbolehkan membatalkan puasa.
Referensi:
&سلم التوفيق صحـ : 43
مكتبة الحرمين
فَلَوْ اَصْبَحَ مُقِيْمًا ثُمَّ سَافَرَ فَلاَ يُفْطِرُ ِلأَنَّهُ عِبَادَةٌ
اِجْتَمَعَ فِيْهَا السَفَرُ وَالْحَضَرُ فَغَلَبْنَا الْحَضَرَ وَقَالَ الْمُزَنِّىُ
يَجُوْزُ لَهُ الْفِطْرُ ِلأَنَّ السَبَبَ الْمُرَخِّصَ مَوْجُوْدٌ اهـ
Baca Juga
Posting Komentar untuk "Pergi Sesudah Fajar Membatalkan Puasa"