Mekanisme Istinja’ Yang Paling Utama


Dalam Islam tidak mengenal istilah memberatkan, apalagi dalam urusan ibadah. Sebagai bukti nyata, diantaranya adalah bagi seseorang yang membuang hajat diperbolehkan menggunakan tisu untuk membersihkan kotoranya sebagai pengganti dari air.
Pertanyaan:
a.   Adakah cara yang lebih utama prihal bersuci menggunakan batu, tisu dan sesamanya?
Jawab: Ada, sebagaimana berikut:
@ Batu pertama diusapkan sampai merata pada bagian kanan, kemudian diarahkan bagian kiri, sehingga kembali ke tempat semula.
@ Batu kedua kebalikan dari yang pertama.
@ Batu yang ketiga diratakan pada bagian sekitar lubang dubur (jalan belakang).
Referensi:

&المجموع الجزء 2 صحـ : 124 مكتبة مطبعة المنيرية
( وَأَمَّا حُكْمُ الْمَسْأَلَةِ ) فَفِي كَيْفِيَّةِ الاِسْتِنْجَاءِ ثَلاَثَةُ أَوْجُهٍ أَحَدُهَا يُمِرُّ حَجَرًا مِنْ مُقَدَّمِ الصَّفْحَةِ الْيُمْنَى وَيُدِيرُهُ عَلَيْهَا ثُمَّ عَلَى الْيُسْرَى حَتَّى يَصِلَ الْمَوْضِعَ الَّذِي بَدَأَ مِنْهُ ثُمَّ يُمِرُّ الْحَجَرَ الثَّانِيَ مِنْ أَوَّلِ الصَّفْحَةِ  الْيُسْرَى إلَى آخِرِهَا ثُمَّ عَلَى الْيُمْنَى حَتَّى يَصِلَ مَوْضِعَ ابْتِدَائِهِ ثُمَّ يُمِرُّ بِالثَّالِثِ عَلَى الْمَسْرُبَةِ وَهَذَا قَوْلُ ابْنِ أَبِي هُرَيْرَةَ – إلى أن قال - وَاتَّفَقَ اْلأَصْحَابُ عَلَى أَنَّ الصَّحِيحَ هُوَ الْوَجْهُ اْلأَوَّلُ لأنَّهُ يَعُمُّ الْمَحَلَّ بِكُلِّ حَجَرٍ

b.  Sebatas manakah cara bersuci dengan memakai batu dianggap cukup?
Jawab: Apabila memenuhi dua hal:
@ Dengan tiga kali usapan, sekiranya setiap kali usapan mampu mengusap seluruh tempat najis.
@ Tempat yang diusap harus bersih sampai menyisakan sisa-sisa yang tidak bisa dihilangkan kecuali dengan air.
Referensi:

&نهاية الزين صحـ : 16 مكتبة الحرمين
أمَّا شُرُوْطُهُ مِنْ حَيْثُ اسْتِعْمَالُهُ فَأَمْرَانِ أَحَدُهُمَا ثَلاَثُ مَسَحَاتٍ بِحَيْثُ يَعُمُّ بِكُلِّ مَسَحَةٍ الْمَحَلَّ وَلَوْ بِأَطْرَافِ حَجَرٍ ثَانِيْهِمَا إِنْقَاءُ الْمَحَلِّ بِحَيْثُ لاَ يَبْقَى إِلاَّ قَدْرٌ لاَ يُزِيْلُهُ إِلاَّ الْمَاءُ أَوْ صِغَارُ الْخَزَفِ فَإِنْ لَمْ يَحْصُلْ اْلإِنْقَاءُ بِالثَّلاَثِ وَجَبَتِ الزِّيَادَةُ عَلَيْهَا حَتَّى يَحْصُلَ اْلإِنْقَاءُ  اهـ

Posting Komentar untuk "Mekanisme Istinja’ Yang Paling Utama"