Dimana ada gula pasti
disana ada semut, itulah alasan sulitnya terhindar dari bangkainya semut.
Sehingga saat memasukkan gula untuk membuat secangkir teh atau kopi, bangkainya
semut sering terbawa dan mengambang dalam sebuah minuman. Apakah masuknya
bangkainya semut dalam kasus diatas dapat menajiskan?
Jawab: Tidak menajiskan,
karena bangkai tersebut hanya terbawa, bukan sengaja dimasukkan.
Referensi:
&حاشية الجمل الجزء 1 صحـ : 35 مكتبة
دار الفكر
وَلَوْ وَقَعَ ذُبَابٌ فِي مَائِعٍ
وَلَمْ يُغَيِّرْهُ فَصُبَّ عَلَى مَائِعٍ آخَرَ لَمْ يُؤَثِّرْ فِيهِ كَمَا هُوَ
ظَاهِرٌ لِطَهَارَتِهِ الْمُسَبِّبَةِ عَنْ مَشَقَّةِ اْلاحْتِرَازِ اهـ أَقُولُ
ظَاهِرُهُ وَإِنْ كَانَ الصَّبُّ قَبْلَ نَزْعِ الذُّبَابِ مِنْ الْمَصْبُوبِ
وَلَيْسَ بِبَعِيْدٍ وَإِنْ قُلْنَا إنَّهُ يَضُرُّ إلْقَاءُ الذُّبَابِ مَيِّتًا ِلانَّ
اْلإِلْقَاءَ تَابِعٌ ِلإلْقَاءِ الْمَائِعِ لاَ مَقْصُوْدٌ اهـ
Posting Komentar untuk "Semut Dalam Minuman"