Sebab Sebab Disunahkan Melakukan Sujud Sahwi


Sebab Sebab Disunahkan Melakukan Sujud Sahwi

أَسْباَبُ سُجُوْدِ السَّهْوِ أَرْبَعَةٌ , الأَوَّلُ تَرْكُ بَعْضٍ مِنْ أَبْعاَضِ الصَّلاَةِ أَوْ بَعْضِ البَعْضِ , الثَّانىِ فَعْلُ ماَيُبْطِلُ عَمْدُهُ وَلاَ يُبْطِلُ سَهْوُهُ إِذاَ فَعَلَهُ ناَسِياً , الثاَّلِثُ نَقْلُ رُكْنٍ قَوْلِىٍّ إِلىَ غَيْرِ مَحَلِهِ الرَّابِعُ إِيْقاَعُ رُكْنٍ فَعْلِىٍّ مَعَ احْتِماَلِ الزِّياَدَةِ

Artinya : Sebab-sebab sujud sahwi ada empat :
1. Meningalkan sunnah ‘Ab’ad atau bagian dari sunnah Ab’ad.
2. Melakukan sesuatu yang jika disengaja membatalkan shalat, tetapi tidak disengaja maka tidak batal.
3. Melakukan rukun Qauliy (bacaan) bukan pada tempatnya.
4. Menambah rukun Fi’liy (perbuatan) yang disertai adanya keraguan.

أَبْعاَضُ الصَّلاَةِ بِالإِجْماَلِ سَبْعَةٌ أَمَّا بِالتَّفْصِيْلِ فَهِىَ عِشْرُوْنَ فَفِى القُنُوْتِ مِنْهاَ أَرْبَعَةَ عَشَرَ وَهِىَ القُنُوْتُ وَقِياَمُهُ وَالصَّلاَةُ عَلَى النَّبِىِّ وَقِياَمُهُ وَالسَّلاَمُ عَلَيْهِ وَقِياَمُهُ وَالصَّلاَةُ عَلَى الآلِ وَقِياَمُهُ وَالسَّلاَمُ عَلَيْهِمْ وَقِـياَمُهُ وَالصَّـلاَةُ عَلَى الصَّحْبِ وَقِـياَمُهُ وَالسَّلاَمُ عَلَيْهِمْ وَقِياَمُهُ , وَفىِ التَّشَهُدِ سِتَّةٌ وَهِىَ التَّشَهُدُ الأَوَّلُ وَقُعُوْدُهُ وَالصَّلاَةُ عَلَى النَّبِىِّ فِيْهِ وَقُعُوْدُهُ وَالصَّلاَةُ عَلَى الآلِ فىِ التَّشَهُدِ الأَخِيْرِ وَقُعُوْدُهُ

Artinya : Sunnah Ab’ad shalat secara garis besarnya ada 7, adapun secara rinci ada 20, yaitu ;
Dalam Qunut ada 14 yaitu ; Qunut, berdiri saat qunut, Shalawat pada Nabi SAW di qunut, berdiri saat Shalawat, Salam pada Nabi SAW di qunut, berdiri saat salam, Shalawat pada keluarga, berdiri saat Shalawat pada keluarga, salam pada keluarga, berdiri saat salam pada keluarga, Shalawat pada sahabat, berdiri saat Shalawat pada keluarga, salam pada sahabat dan berdiri saat salam pada sahabat.
Dalam Tasyahud ada 6 yaitu ; Tasyahud awal, duduk tayashud awal, Shalawat pada Nabi SAW di Tasyahud Awal, Duduk saat Shalawat pada Nabi, Shalawat pada Keluarga Tasyahud Akhir, Duduk saat Shalawat pada Keluarga pada Tasyahud Akhir.

Sujud sahwi hukumnya adalah sunnah, cara sujud sahwi dilakukan dua sujud dan diselingi duduk antara keduanya sama seperti duduk di antara dua sujud dalam shalat. Meskipun banyak melakukan penyebab sujud sahwi, sujud sahwi tetap dilakukan satu kali, waktunya sebelum salam, dan dalam sujud idealnya tasbih berikut, sebanyak tiga kali ;
سُبْحاَنَ مَنْ لاَيَناَمُ وَلاَيَسْهُ
“Maha suci Dzat yang tidak pernah tidur dan lupa”

Posting Komentar untuk "Sebab Sebab Disunahkan Melakukan Sujud Sahwi"