Dikalangan
masyarakat sekarang sudah banyak praktek muamalah yang mereka mengistilahkan syirkah
bagi hasil. Prakteknya pihak satu menyerahkan saham / modal kepada
pengusaha atau pemilik toko dengan imbalan setiap bulannya dia (penanam saham)
akan menerima uang / laba 25 %, (contoh ; menanam saham Rp.1.000.000,- setiap
bulan mendapat bagian laba Rp.25.000,- sedang modal Rp.1.000.000,- masih utuh.
Jadi
pendapatan setiap bulan sudah dipastikan 25 % tanpa menghitung untung maupun
rugi dan ini dilakukan dengan sama-sama rela tanpa adanya tuntutan dari pihak
manapun jika terjadi kerugian (kerugian menjadi tanggungjawab pemilik
toko/pengusaha).
Pertanyaan
:
a. Adakah qoul yang memperbolehkan
praktek muamalah dengan cara yang demikian itu ?.
b. Jika terjadi kebangkrutan,
bolehkah pengusaha/pemilik toko, menuntut penanam saham untuk menanggung bersama kerugiannya, meskipun sudah ada perjanjian dia penanggung
jawab sepenuhnya ?
(PC-NU.Kota
Malang)
Jawaban :
a. Praktek muamalah sebagaimana digambarkan pada
soal bukanlah termasuk syirkah atau qiradl (permodalan) yang dibenarkan oleh
syariat Islam. Melihat prakteknya para musyawirin menyepakati bahwa muamalah
tersebut dimasukkan dalam akad qardl (utang-piutang) yang mengandung syarat
menguntungkan secara sepihak (pihak pemodal). Adapun hukum uang laba adalah
haram jika dipersyaratkan dalam akad dan boleh jika disepakati diluar akad.
روضة الطالبين ج: 4 ص: 275
كتاب الشركة كل حق ثابت بين شخصين
فصاعدا على الشيوع
فتح الوهاب ج: 1 ص: 369
وشرعا ثبوت الحق في شيء لإثنين فأكثر على جهة الشيوع
روضة الطالبين ج: 4 ص: 277
المسألة الثانية إذا أخرج كل واحد قدرا من المال الذي تجوز الشركة فيه
منهج الطلاب ج: 1 ص: 53
والربح والخسر بقدر المالين
فتح الوهاب ج: 1 ص: 370
وتفسد أي الشركة به أي بشرط خلافه لمخالفة ذلك موضوعها
منهاج الطالبين ج: 1 ص: 73
القراض والمضاربة أن يدفع إليه مالا ليتجر فيه والربح مشترك
منهج الطلاب ج: 1 ص: 61
فلا يصح على أن لأحدهما الربح أو شركة أو نصيبا فيه أو عشرة أو ربح صنف أو أن
للمالك النصف
Tidak boleh, karena perjanjian / persyaratan
itu tidak sesuai dengan hukum yang berlaku dalam akad utang-piutang, sehingga
keberadaan syarat itu tidak mengikat.
فتح المعين ج: 3 ص: 53
وأما القرض بشرط جر نفع لمقرض ففاسد لخبركل قرض جرمنفعة فهو ربا وجبر ضعفه
مجيء معناه عن جمع من الصحابة
فتح المعين ج: 3 ص: 53
و جاز لمقرض نفع يصل له من مقترض كرد الزائد قدرا أو صفة والأجود في الرديء
بلا شرط في العقد بل يسن ذلك لمقترض لقوله صلى الله عليه وسلم إن خياركم أحاسنكم
قضاء
Posting Komentar untuk "Syirkah Bagi Hasil Yang Sudah Dipastikan"