Doa dan permohonan ampunan (istighfar). Inilah
yang paling layak untuk dihadiahkan kepada orang2 yang telah meninggal dunia.
Karena itu kemudian dikatakan bahwa hadiah orang hidup kepada yang meninggal
dunia adalah doa dan permohonan ampunan.
هَدَايَا
الْأَحْيَاءِ لِلْأَمْوَاتِ الدُّعَاءُ وَالْإِسْتِغْفَارُ
Artinya, “Hadiah orang-orang yang masih hidup
kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan memintakan ampunan
kepada Allah (istighfar) kepada mereka,”
☑ (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, Beirut,
Darul Fikr, tt, halaman 281).
~ Dalam sebuah riwayat sbgmn dikemukakan Syekh
Nawawi al bante
ni dikatakan bahwa di dalam kubur, orang yang meninggal dunia seperti orang tenggelam yang meminta pertolongan berupa doa. Ia menanti datangnya doa dari anaknya, saudara, atau temannya. Ketika ia mendapat kannya, maka itu lebih ia sukai ketimbang dunia dengan seluruh isinya.
ni dikatakan bahwa di dalam kubur, orang yang meninggal dunia seperti orang tenggelam yang meminta pertolongan berupa doa. Ia menanti datangnya doa dari anaknya, saudara, atau temannya. Ketika ia mendapat kannya, maka itu lebih ia sukai ketimbang dunia dengan seluruh isinya.
رُوِيَ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ قَالَ
مَا الْمَيِّتُ فِي قَبْرِهِ إِلَّا كَالْغَريقِ
الْمُغَوَّثِ-بِفَتْحِ الْوَاوِ الْمُشَدَّدَةِ أَيْ الطَّالِبِ
لِأَنْ يُغَاثَ-يَنْتَظِرُ دَعْوَةً تَلْحُقُهُ مِنِ ابْنِهِ أَوْ
أَخِيهِ أَوْ صَدِيقٍ لَهُ فَإِذَا لَحِقَتْهُ كَانَتْ أَحَبَّ
إِلَيْهِ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya, “Diriwayatkan dari Nabi SAW, beliau
bersabda, ‘Tidak ada mayit yang berada dalam kuburnya kecuali ia seperti orang
tenggelam yang meminta pertolongan kal ghariqil mughawwats dengan diharakati
fathah pada huruf wawunya yang bertasdid, yaitu orang yang meminta pertolongan
ia menunggu setetes doa yang yang dikirimkan anaknya, saudara, atau temannya.
Karenanya ketika ia mendapatkan doa, maka hal itu lebih ia sukai dibanding
dunia dengan seluruh isinya,’”
↪ ( Lihat Syekh Nawawi Banten,
Nihayatuz Zain, halaman 281 ).
Dari sinilah kemudian dapat dipahami betapa orang
yang telah meninggal dunia itu sebenarnya mengharapkan kiriman atau hadiah doa
dari orang yang masih hidup. Dengan kata lain, kiriman atau hadiah doa itu akan
sangat berarti baginya, bahkan pahalanya pun akan sampai.
~ Karena itu para ulama sbgmn dikemukakan
Muhyiddin Syarf An-Nawawi menyatakan kesepakatan bahwa doa dari orang yang
masih hidup kepada yang telah meningal dunia itu bermanfaat dan pahalanya akan
sampai kepadanya. Salah satu dalil yang digunakan untuk mendukung pendapat ini
adalah firman Allah SWT berikut ini:
وَالَّذِينَ
جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا
الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ
Artinya, “Orang-orang yang datang sesudah mereka
(Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa, ‘Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan
suadara-saudara kami yang telah beriman terlebih dulu dari kami,” (QS Al-Hasyr
ayat 10).
اَجْمَعَ الْعُلَمَاءُ عَلَى اَنَّ الدُّعَاءَ لِلْاَمْوَاتِ
يَنْفَعُهُمْ وَيَصِلُهم ثَوَابُهُ
وَاحْتَجُّوا بِقَوْلِهِ تَعَالَى وَالَّذِينَ جَاءُوا
مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا
الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ
Artinya, “Para ulama sepakat bahwa doa untuk
orang-orang yang telah meninggal dunia akan memberikan manfaat kepada mereka
dan akan sampai juga pahalanya kepada mereka. Para ulama ini berdalil dengan
firman Allah SWT, ‘Orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan
Anshar), mereka berdoa, ‘Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan suadara-saudara
kami yang telah beriman terlebih dulu dari kami,’ (Al-Hasyr ayat 10),’”
▶ (Lihat Muhyiddin Syarf An-Nawawi, Al-Adzkar
An-Nawawiyyah, Jakarta, Darul Kutub Al-Islamiyah, cet ke -1, 1425 H/2004 M,
halaman 180).
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
ما
من رجل يزور قبر أخيه ويجلس عليه إلا استأنس ورد عليه حتي يقوم
“Tidak seorangpun yang mengunjungi kuburan
saudaranya dan duduk kepadanya (untuk mendoakannya) kecuali dia merasa bahagia
dan menemaninya hingga dia berdiri meninggalkan kuburan itu.”
☑ (HR. Ibnu Abu Dunya dari Aisyah dalam kitab Al-Qubur).
Posting Komentar untuk "Mendoakan Ahli Kubur"