الوهابية
دين سعودي جديد
Atau juga dikenal dengan nama
كشف
المستور في تاريخ نجد المبتور
Sebuah nama kitab yang menarik untuk
dikaji karena sudah melalui proses percetakan yang kedua. Percetakan pertama
memuat 1272 halaman dan cetakan kedua bertambah menjadi 1566 halaman yang
memuat tambahan dari ulama' hanabilah (ulama' yang bermadzhab hanbali),
diantaranya syaikh Muhammad 'afaliq dan syaikh Muhammad Bin Fairuz. Kitab ini
memuat 12 pasal dan 70 pembahasan. Menariknya kitab ini memuat data sejarah
yang tidak bisa diragukan kefalidannya, sehingga dengam bukti sejarah tersebut
isi kandungan kitab ini sudah menemui titik final yang tak terbantahkan lagi.
Yang menarik bagi saya untuk
mengangkat kitab ini karena muatan isinya sangat berbobot bahkan menjadi hujjah
al balighoh bagi kalangan ahlus sunnah wal jama'ah.
Diantara isi yang menarik ada
percakapan dari seorang pria kepada Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab (pendiri
wahhabi) :
و
قال له رجل آخر مرة ؛ هذا الدين الذى جئت به متصل أم منفصل ؟؟؟
Seorang Lelaki Pernah Bertanya
Kepada Muhammad bin Abdul Wahhab : Apakah Ajaran Agama Yang Kamu Bawa Ini
Muttashil (Bersambung Sampai Ke Nabi) Atau Munfashil (Tidak Bersambung) ?
فقال
له ؛ حتى مشايخى و مشايخهم إلى ستمائة سنة كلهم مشركون
Muhammad bin Abdul Wahhab Menjawab :
Bahkan Guru-Guruku Dan Semua Gurunya Guruku Sampai 600 Tahun Yang Lalu Adalah
"MUSYRIK" Semuanya
فقال
له الرجل ؛ إذن دينك منفصل لا متصل ، فَعَمَّنْ أخذتَه ؟؟؟
Lelaki Tadi Bertanya Lagi : Kalau
Begitu,Ajaranmu Ini Munfashil (Terputus) & Tidak Muttashil Hingga
Rasulullah Lalu Dari Siapa Kamu Mengambil Ajaranmu ?
فقال
؛ وَحْيٌ إلْهَامُ كَالْخَضرِ
Muhammad bin Abdul Wahhab Menjawab :
Aku Mendapatkannya Dari WAHYU & ILHAM Seperti NABI KHODLIR
فقال
له : إذن ليس ذلك محصورا فيك كل أحد يمكنه ان يدعى وحي الالهام الذي تدعيه
Lelaki Tadi Bertanya Lagi : Kalau
begitu tidak menutup kemungkinan bagi setiap orang untuk mengaku mendapatkan
wahyu dan ilham seperti pengakuanmu
ثم
قال له : إن التوسل مجمع عليه عند أهل السنة حتى ابن تيمية فإنه ذكر فيه وجهين
يذكر ان فاعله يكفر
Muhammad bin Abdul Wahhab Menjawab :
Sesungguhnya tawassul adalah perkara yang kebolehannya telah disepakati oleh
para ulama', bahkan ibnu taimiyyah dalam hal ini menyebutkan dua wajah hanya
saja beliau memilih pelaku tawassul adalah kufur.
Sebuah kutipan dialog yang sangat
memprihatinkan. Dalam hal ini Muhammad bin Abdul
Wahhab menganggap bahwa selama 600 tahun semua telah musyrik yakni kurun dimana
Ibnu Taimiyyah hidup dan wafat (700 H - 800 H) sampai kurun ke 12 ( 1200 H)
yakni kurun dimana Muhammad bin Abdul Wahhab hidup.
Kemudian Muhammad bin Abdul Wahhab
datang dengan membawa ajaran dengan alasan memurnikan tauhid yang masa itu
telah pudar dan terkontaminasi dengan kamusyrikan. Secara logika Muhammad bin
Abdul Wahhab telah mengkafirkan ratusan milyar ahlus sunnah dan memfonis bahwa
islam hanya miliknya dan para pengikutnya, padahal kala itu pengikutnya tidak
lebih dari 100.000 (apa Allah nggak mubadzir membuat syurga berikut kemewahan
segala fasilitasnya???)
Mayoritas ahli Nejd dan Hijas pada
saat itu enggan untuk mengikuti ajaran aqidah Muhammad bin Abdul Wahhab, namun
mereka takut karena ancaman dan siksaan bahkan tidak jarang adanya nyawa
sebagai taruhannya. Bahkan ribuan dari mereka yang hijrah ke Kuwait, Qatar dan
Syam.
Inilah sejarah teramat pahit yang
selama ini banyak dari kita yang tidak mengetahuinya. Semoga kita tetap
beraqidah ahlus sunnah wal jama'ah ala thoriqotin nahdliyyah sampai ajal
menjemput kita. Aamiin.
Lihat kitab aslinya : الوهابية دين سعودي جديد
Posting Komentar untuk "Wahabi Agama Baru Di Saudi"