Assalamu'alaikum
Maaf saya mau nanya, kalau laron bagaimana
hukumnya ? Halal apa haram ?
Mohon penjelasannya dan terimakasih
JAWABAN :
Wa'alaikumsalam wr wb.
Hukum laron adalah haram.
Refrensi
حياة
الحيوان ١ / ٢٠
) الأرضة
) دويبة صغيرة كنصف العدسة تاكل الخشب وهي التى يقال لها السرفة وهي دابة الأرض التى ذكرها الله تعالى في كتابه
ولما كان فعلها في الأرض اضيفت اليها قال القزوينى فى
الأشكال اذا اتى على الارضة سنة نبت لها جناحان
طويلان تطير بهما ... ومن شأنها أنها تبنى لنفسها بيتا حسنا من عيدان تجمعها مثل غزل العنكبوت منخرطا من اسفله الى
أعلاه (الحكم) يحرم أكلها لإستقذارها اهـ
[ Rayap ] Serangga kecil seukuran separuh
biji-bijian, pemakan kayu, dikenal juga dengan nama tempayak. Hewan merayap
dibumi inilah yang dicantumkan Allah Ta’alaa dalam al-Quran, berkata al-Qazwiny
dalam kitab al-Isykaal “Bila dibumi tiba musim semi ia memiliki dua sayap
panjang yang dia gunakan terbang, sebagian karakternya ia mampu membangun untuk
dirinya sarang indah dari potongan-potongan kayu yang ia gunakan untuk
berkumpul sebagaimana pintalan laba-laba yang berkatung dari bawah hingga
keatas. [ Hukumnya ] Haram memakannya karena menjijijkkan.
حياة
الحيوان ٢ / ٢٠٦
)الفراش)
دواب
مثل البعوض واحدتها فراشة وهي التى تطير وتتهافت فى السراج لضعف أبصارها فهي بسبب ذلك تطلب ضوء النهار فإذا رأت
فتيلة السراج بالليل ظنت أنها فى بيت مظلم وأن السراج
كوة فى البيت المظلم الى الموضع المضيء فلا تزال
تطلب الضوء وترمى بنفسها الى النار فإذا جاورتها ورأت الظلام ظنت أنها لم تصب الكوة ولم تقصدها على السداد فتعود اليها
مرة بعد مرة حتى تحترق اه
[ KUPU-KUPU ] Hewan yang menyerupai nyamuk, kata
tunggalnya FARAASYAH, ialah binatang yang terbang dan berduyun-duyun mendekati
lampu karena lemah penglihatannya ia selalu mencari sumber cahaya, bila ia
melihat sumbu lampu dimalam hari ia mengira dirinya dalam kegelapan, bias cahaya
lampu yang menerobos tempat persembunyiannya membuat dirinya selalu mencari dan
menerbangkan dirinya mendekati cahaya, saat ia telah mendekati cahaya dan
melihat kegelapan ia mengira masih belum menyentuh dengan tepat sumber cahaya,
ia kembali mendekatinya satu persatu hingga terbakar tubuhnya.
Sebagai bahan perbandingan kami cantumkan
permasalahan lebah
تحقيق
الحيوان ١/ ٦٠
الثانى
عشر النخل لبنها حلال ولحمها حرام واباح بعض السلف أكلها كالجرادة وهو وجه ضعيف في
المذهب
[ Ke-12 Tawon ] Susunya (madunya) adalah halal
dan dagingnya adalah haram, namun sebagian Ulama Salaf menghalalkan daging
lebah sebagaimana belalang namun pendapat ini dianggap dho’if dalam madzhab.
Di sisi lain kupu-kupu, laron dan lebah tidak
dapat disamakan dengan kelegalan belalang karena kehalalan belalang berdasarkan
dalil kuat berupa hadits nabi :
أُحِلَّتْ لَنَا مَيْتَتَانِ وَدَمَانِ ، فَأَمَّا
الْمَيْتَتَانِ : فَالْحُوتُ وَالْجَرَادُ ، وَأَمَّا
الدَّمَانِ : فَالْكَبِدُ وَالطِّحَال
حديث
: " أحلت لنا ميتتان ودمان . . . " أخرجه أحمد ( 2 / 97 ط الميمنية )
والبيهقي ( 1 / 254 ط دائرة المعارف
Rasulullah bersabda “Dihalalkan bagi kami dua
bangkai dan dua darah, dua bangkai tersebut : Ikan air dan belalang, sedang dua
darah : Hati dan limpa” (HR. Ahmad dan Baihaqi).
أخبرنا أبو عبد الله الحافظ ، أنا أبو العباس محمد بن
يعقوب ، أنا محمد بن عبد الله بن عبد الحكم ، ثنا ابن
وهب ، أخبرني سفيان بن عيينة ، عن أبي يعفور ، عن
عبد الله بن أبي أوفى ، قال : « غزونا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم سبع غزوات أو ستا فكنا نأكل الجراد » وروينا في
إباحة الجراد عن عمر ، وعلي ، وابن عمر والمقداد ،
وصهيب ، وأبي سعيد الخدري ، وغيرهم
Dari sahabat Abdillah bin Abi Aufa “Kami
berberang bersama Nabi shallallaahu alaihi wasallam sebanyak tujuh atau enam
kali peperangan dan kami memakan belalang”.
Spesifikasi belalang yang dihalalkan adalah
seperti diidentifikasikan dalam kitab Jamal dan Baajuri bahwa jarod (belalang)
adalah :
• Saat bertelur mencari tempat yang keras yang ia
gali dengan ekornya yang lancip
• Berkaki enam, 2 di depan yang fungsinya sebagai
tangannya, 2 di dada dan 2 lagi di belakang, yang di ujung kedua kakinya
berwarna kuning
• Dalam penciptaannya memiliki kemiripan menyamai
10 binatang lainnya : Berwajah seperti kuda, berwajah kuda, bermata gajah
(sipit), berleher sapi jantan, bertanduk unta, berdada macan, berperut
kalajengking, bersayap burung nasar, berpaha unta, berkaki burung unta, berekor
ular
• Memiliki racun diliurnya yang mampu merusak
segala tumbuh-tumbuhan
Wallaaahu A'lamu Bis Showaab
Posting Komentar untuk "Hukum Laron Dan Lebah"