Menyembelih sampai putus lehernya

Pertanyaan dari saudara YAYA:
Menawi gulune ditaruh di landasan lalu dihantam pakai pisau .maka putuslah leher ayam tsb .boleh apa tidak . Swun
Jawaban :
Menurut qoul yang rojih dalam madzhab syafi'i proses penyembelihan seperti kasus diatas adalah makruh namun hewan sembelihan masih tetap halal
البجيرمي على الخطيب
وَالزِّيَادَةُ عَلَى الْحُلْقُومِ وَالْمَرِيءِ وَالْوَدَجَيْنِ قِيلَ بِحُرْمَتِهَا لِأَنَّهَا زِيَادَةٌ فِي التَّعْذِيبِ وَالرَّاجِحُ الْجَوَازُ مَعَ الْكَرَاهَةِ
Penyembelihan yang melebihi dari saluran nafas (Hulquum), saluran makanan (MARII`) dan dua urat leher (WADAJAIN) ada yang mengatakan bahwa itu haram, karena hal itu menambah penyiksaan, Namun menurut Pendapat yang rajih adalah boleh disertai karaahah (makruh).
القليوبي
وَلَا يَحْرُمُ قَطْعُ مَا زَادَ وَلَوْ بِانْفِصَالِ رَأْسِهِ
Tidak haram jika memotong organ lebih dari HULQUUM (saluran nafas) dan MARII` (saluran makanan), meskipun dengan terpisahnya kepala
البجيرمي ٧ / ٢٧٨
و يكره له ابانة راسها حالا، و زيادة القطع و كسر العنق و قطع عضو عنها و تحريكها و نقلها حتى تخرج روحها
Artinya dimakruhkan dalam penyembelihan hal berikut ini : memisahkan kepalanya seketika, menambah pemotongan, mematahkan leher, memotong anggota tubuhnya, menggerak-gerakan serta memindahkan sampai ruhnya keluar.

Posting Komentar untuk "Menyembelih sampai putus lehernya"