Oleh : Syaikh Dr. Yusuf Khottoor
Muhammad
( Ulama Syiria )
( Ulama Syiria )
Wahai saudaraku fillah....bukan
merupakan kebiasaanku untuk menyerang seseorang, akan tetapi saya selalu
menghormati setiap pendapat meskipun saya tidak setuju dengan orang mereka.
Akan tetapi setelah saya mengikuti
lama akan permasalahan ini yang semakin viral dengan cepat, saya yakini bahwa
termasuk amanah adalah saya menyampaikan tentang hal ini karena sesungguhnya
hal ini sudah sampai kepada level yang sangat berbahaya...yaitu tentang
pernyataan *(telah dishahihkan atau di dhaifkan oleh Albani).*
sehingga sebagian orang bahkan
berkeyakinan bahwa Syekh Albani adalah termasuk salah satu dari imam yang
sembilan !!!! padahal dirinya meninggal pada tahun 1999 M.
Kita kembali ke pokok masalah yang
viral..sering kali kita mendengar di internet tentang pernyataan (telah di
shahihkan oleh Albani). Yang perlu diketahui bahwa albani bukanlah seorang
muhaddits bahkan tidaklah hafal satupun riwayat dengan sanadnya kepada
Rasulullah SAW.
Bahkan meskipun dirinya adalah
seorang muhaddits maka tidak berhak baginya untuk mentashihkan ataupun
mendhaifkan hadits, *karena hal ini adalah tugas seorang Hafidz...karena hafidz
itu lebih tinggi derajat keilmuannya dari pada muhaddits.*
muhaddits hafal riwayat dengan
sanadnya, dan hafidz memiliki kelebihan dengan mengetahui ahwal para perawi
setiap tingkatan riwayatnya.
Albani telah melakukan pentashihan
dan pendhaifan , oleh karena albani bukan ahlinya, sehingga kerap kali
mentashihkan yang dhaif dan mendhaifkan yang shahih, sering dan sering kali.
Maka setiap kali saya membaca (telah di shahihkan oleh Albani) maka saya selalu
berhenti sejenak dan bertanya "bagaimana dia mentashih sebuah hadits"
terhadap hadits yg sudah dikomentari oleh para hafidz sekelas Imam Turmudzi dan
yg lainnya??!!...
saya akan memberikan contoh dengan pendekatan
masakini untuk mempermudah ;
" Kalau seandainya ada seorang profesor pada bidang kedokteran memeriksa seorang pasien kemudian dia memvonisnya bahwa dirinya mengidap penyakit "berbahaya" sehingga harus cepat-cepat untuk melakukan operasi untuknya...kemudian tiba tiba seorang murid yang sedang belajar ilmu kedokteran datang dan menentang serta mengkritik kepada sang profesor seraya berkata " dokter ini salah". Apakah bisa kita katakan bahwa yang benar dan lebih kita percayai adalah perkataan si murid dari oada sang profesor???!!!! jelas "tidak".
" Kalau seandainya ada seorang profesor pada bidang kedokteran memeriksa seorang pasien kemudian dia memvonisnya bahwa dirinya mengidap penyakit "berbahaya" sehingga harus cepat-cepat untuk melakukan operasi untuknya...kemudian tiba tiba seorang murid yang sedang belajar ilmu kedokteran datang dan menentang serta mengkritik kepada sang profesor seraya berkata " dokter ini salah". Apakah bisa kita katakan bahwa yang benar dan lebih kita percayai adalah perkataan si murid dari oada sang profesor???!!!! jelas "tidak".
Nah inilah yang terjadi sekarang
terhadap ilmu hadits syarif bahkan lebih dari itu semua..dimana hal ini sudah
lebih sangat parah, dimana kitab durar assaniyyah dibuang nama mukhrijnya dari
para ulama hafidz besar, kemudian diletakkan nama Albani disitu!!!!!!
Kalau seandainya saja ada yang
bertanya "bagaiamana pendapat anda tentang masalah (telah ditashihkan
Albani) ???? maka jawabnya adalah ;
" tidak boleh kita menjawab dengan pernyataan ini kecuali hanya pada satu keadaan, yaitu;
ketika Albani mengarang sebuah kitab yang mengumpulkan hadits hadits kemudian menyambungkannya dengan sanadnya kepada baginda Rasulullah SAW dengan selain sanad dari para imam pengarang kitab shahih dan sunan, kemudian barulah dirinya mentashih dan mendaifkan hadits hadits yg ada pada kitabnya.
" tidak boleh kita menjawab dengan pernyataan ini kecuali hanya pada satu keadaan, yaitu;
ketika Albani mengarang sebuah kitab yang mengumpulkan hadits hadits kemudian menyambungkannya dengan sanadnya kepada baginda Rasulullah SAW dengan selain sanad dari para imam pengarang kitab shahih dan sunan, kemudian barulah dirinya mentashih dan mendaifkan hadits hadits yg ada pada kitabnya.
Adapun kalau dirinya mengkoreksi
kepada para imam tashih dan tadh'if kemudian mengacaukan terhadap penghukuman
para imam-imam tersebut, dan ini namanya bermain main di dalam ilmu periwayatan
dan sanad.
Bukan tujuannya dari adalah mencela
terhadap pribadi Albani, akan tetapi demi mengungkapkan kebenaran....perkara
ini adalah merupakan bagian dari agama..maka lihatlah dari siapa kalian
mengambilnya.
...........
maka sadarlah wahai para saudaraku fillah...ketika kalian menemukan postingan penting dan shahih, *maka editlah dan buang nama Albani, lalu letakkan nama hafidz dan muhaddits asli yg telah mentakhrij haditsnya...karena jikalau kita tidak melakukannya, maka nama nama para ulama besar hadits ini akan sirna dan tidak dikenal seperti Imam Bukhari , Muslim, Abu Dawud, Turmudi dan Nasai juga yang lainnya*....yang mana para ulama senantiasa telah menyebut nama nama mereka sejak kurun waktu yang telah lalu...
...........
maka sadarlah wahai para saudaraku fillah...ketika kalian menemukan postingan penting dan shahih, *maka editlah dan buang nama Albani, lalu letakkan nama hafidz dan muhaddits asli yg telah mentakhrij haditsnya...karena jikalau kita tidak melakukannya, maka nama nama para ulama besar hadits ini akan sirna dan tidak dikenal seperti Imam Bukhari , Muslim, Abu Dawud, Turmudi dan Nasai juga yang lainnya*....yang mana para ulama senantiasa telah menyebut nama nama mereka sejak kurun waktu yang telah lalu...
Sumber fanpage :
الشيخ يوسف خطار محمد
الشيخ يوسف خطار محمد
Posting Komentar untuk "Status dishahihkan oleh Al Albani"